Kembali Menguat, Rupiah Hari Ini 16 September 2020 Berada di Rp 14.844 per Dolar AS, Ini Kurs 5 Bank
Rupiah hari ini, Rabu (16/9/2020) kembali menguat. Berdasarkan Kurs JISDOR USD-IDR, rupiah hari ini berada di Rp 14.844 per dolar AS
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Rupiah hari ini, Rabu (16/9/2020) kembali menguat.
Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) USD-IDR, rupiah hari ini berada di Rp 14.844 per dolar AS.
Hal ini menandakan rupiah mengalami penguatan 26 poin dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (15/9/2020), yang berada di Rp 14.870 per dolar AS.
Penguatan mata uang garuda ini sejalan dengan posisinya di pasar spot.
Dikutip dari Kompas.com, berdasar data Bloomber, pukul 09.09 WIB rupiah dibuka pada level Rp 14.820 per dolar AS, atau menguat 25 poin (0,17 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.845 per dolar AS.
Baca: Selasa Sore, Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.845 per Dolar AS, Berikut Pergerakan Mata Uang di Asia
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, meskipun rupiah dibuka menguat, namun masih terbuka peluang rupiah untuk melemah hari ini karena sentimen penguatan nilai tukar mata uang dolar AS terhadap mata uang regional lainnya.
"Rupiah berpotensi tertekan, karena dolar AS terlihat berbalik menguat terhadap nilai tukar regional," kata Ariston kepada Kompas.com.
Sebelumnya dolar AS tertekan karena ekspektasi kebijakan The Fed masih akan lebih longgar untuk membantu memulihkan ekonomi AS di masa pandemi.
Di sisi lain, pasar cenderung wait and see terkait dengan penantian keputusan hasil pertemuan antara bank sentral dunia, yakni the Federal Reserve AS, Bank of Japan, dan Bank of England.
Baca: Neraca Dagang RI Surplus, Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 14.845 per Dollar AS
"Pasar keuangan terlihat dalam mode wait and see pagi ini menjelang pengumuman hasil rapat Bank Sentral AS dini hari nanti," jelas dia.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.800 per dolar AS sampai dengan Rp 14.900 per dolar AS.
Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR 14 hari terakhir, 28 Agustus hingga 16 September 2020, dikutip dari laman Bank Indonesia:
- 16 September 2020 berada di level Rp 14.844 per dolar AS.
- 15 September 2020 berada di level Rp 14.870 per dolar AS.
- 14 September 2020 berada di level Rp 14.974 per dolar AS.
- 11 September 2020 berada di level Rp 14.979 per dolar AS.
- 10 September 2020 berada di level Rp 14.871 per dolar AS.
- 9 September 2020 berada di level Rp 14.853 per dolar AS.
- 8 September 2020 berada di level Rp 14.798 per dolar AS.
- 7 September 2020 berada di level Rp 14.754 per dolar AS.
- 4 September 2020 berada di level Rp 14.792 per dolar AS.
- 3 September 2020 berada di level Rp 14.818 per dolar AS.
- 2 September 2020 berada di level Rp 14.804 per dolar AS.
- 1 September 2020 berada di level Rp 14.615 per dolar AS.
- 31 Agustus 2020 berada di level Rp 14.554 per dolar AS.
- 28 Agustus 2020 berada di level Rp 14.702 per dolar AS.
Lantas bagaimana kurs rupiah di beberapa bank besar Indonesia?
Kurs 5 Bank di Indonesia
Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.860 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada angka ini.
Sementara kurs beli rupiah di BCA adalah Rp 14.830 per dolar AS.
Kurs beli berarti pihak bank akan membeli dolar yang Anda jual pada posisi ini.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, berikut kurs rupiah lima bank besar di Indonesia, Rabu (16/9/2020) pukul 10.25 WIB:
- BCA
Harga Jual : Rp 14.860
Harga Beli : Rp 14.830
- BNI
Harga Jual : Rp 14.926
Harga Beli : Rp 14.741
- Mandiri
Harga Jual : Rp 14.930
Harga Beli : Rp 14.775
- BRI
Harga Jual : Rp 15.020
Harga Beli : Rp 14.720
- CIMB Niaga
Harga Jual : Rp 14.852
Harga Beli : Rp 14.822
(Tribunnews.com/ Fajar) (Kompas.com/Kiki Safitri)