Hadapi Resesi Ekonomi, Ini Harapan DPR kepada Pemerintah
Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang situasi pandemi Covid-19 telah berdampak buruk pada perekonomian.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPR meminta pemerintah bersiap mengahadapi resesi ekonomi setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengakui memang situasi pandemi Covid-19 telah berdampak buruk pada perekonomian.
Dasco meminta pemerintah mengeluarkan kebijakan strategis, yang bisa langsung dinikmati masyarakat.
"Kami minta ke pemerimtah untuk membuat kebijakan-kebijakan strategis yang langsung dinikmati dan berhubungan dengan masyarakat," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/9/2020).
Baca: Indonesia Akan Alami Resesi, Apa Itu? Ini Dampaknya bagi Masyarakat dan Hal yang Harus Dilakukan
Terkait ancaman tingginya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Dasco juga minta pemerintah mengeluarkan kebijakan yang solutif.
Dasco optimistis dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antar kementerian dan lembaga, krisis ekonomi dapat dilalui.
"Kami optimis dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan semua komponen mudah-mudahan krisis ekonomi ini kita lalui bersama," ujar Dasco.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020.
Ia mengatakan, pada kuartal III, perekonomian Indonesia kemungkinan akan mengalami kontraksi minus 2,9 persen hingga minus 1,1 persen.
Sebelumnya pada kuartal II pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mengalami minus 5,32 persen.
Sementara, secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi akhir tahun diperkirakan berada pada kisaran minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen.
Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi kuartal III dan IV juga akan negatif.
Dengan kondisi ini, tidak menutup untuk terjadinya resesi ekonomi di Indonesia.