Konsistensi Pengembangan Bikin Nilai Saham Emiten Properti Ini Melesat
POLL mencatat nilai saham melesat 86,23 persen ke level Rp 10.150/unit dalam lima hari perdagangan aktif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten properti PT Pollux Properti Indonesia (POLL) mencatat nilai saham melesat 86,23 persen ke level Rp 10.150/unit dalam lima hari perdagangan aktif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Direktur Utama PT Pollux Properti Indonesia Tbk Suryo Atmanto mengatakan capaian ini diraih berkat konsistensi pengembangan dan penyelesaian seluruh proyek.
"Tingginya nilai saham POLL bukan tidak berlandaskan. Seluruh proyek PT Pollux Properti Indonesia yang dihandle oleh anak perusahaan kami membuat capaian ini terwujud. Meisterstadt Batam yang bekerjasama dengan keluarga Presiden RI Ke-3 BJ Habibie, Mega Superblok Pollux Chadstone di Cikarang, dan World Capital Tower di kawasan Mega Kuningan Jakarta," ujar Suryo dalam keterangan di Jakarta, Rabu (23/9/2020).
Baca: Tips Aman Investasi Saham dan Reksadana Online yang Harus Diketahui
Dia menyampaikan hal itu dibuktikan dengan PT Mega Kuningan Pinnacle, perusahaan patungan antara PT Pollux Properti Indonesia dan Mega Kuningan Internasional yang merupakan pengembang dari World Capital Tower sempat meraih penghargaan Best Office Architectural Design dalam gelaran PropertyGuru Indonesia Propery Awards tahun 2019.
Suryo menyebut bahwa penghargaan tersebut menjadi salah satu bukti kinerja Pollux dalam membangun proyek kelas dunia dan mempengaruhi kepercayaan investor yang terefleksi dalam harga saham POLL di Bursa Efek Indonesia (BEI)
"Statement arsitektur yang menjadi juri penghargaan tersebut mendefinisikan World Capital Tower sebagai landmark keuangan global dengan proporsi kelas dunia, bangunan 52 lantai oleh Mega Kuningan International menjulang tinggi dengan total luas bangunan 150.000 meter persegi. Ini merupakan salah satu faktor yang membuat kepercayaan investor meningkat," lanjutnya.
Baca: IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Ini Saham-saham yang Layak Dicermati
Fitur arsitektur termasuk dua lantai crown effect memberikan daya tarik visual yang megah.
Teknologi canggih juga digunakan dalam infrastruktur, termasuk aplikasi kaca 10 meter dan kaca yang tahan ledakan setebal 19 milimeter pada lobi, perangkat pendeteksi logam, juga dinding geser beton yang membentuk struktur bangunan sebagai lapisan perlindungan terhadap gempa bumi sampai 8,5 Skala Richter.
"Selain menjaga keamanan penghuni gedung, teknologi ramah lingkungan turut disematkan. Area facade terbuat dari kaca e-double yang dapat mengurangi polusi suara dari luar, mengurangi panas matahari, serta melawan sinar inframerah dan UV. Selain itu, terdapat area outdoor yang dilengkapi taman dengan luas 3000 meter persegi sebagai penghijauan gedung," tutup Suryo.