Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hari Ini IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Ini Faktor-faktor Pemicunya

IHSG diprediksi masih akan melanjutkan tren penurunan pada perdagangan hari ini, Selasa (29/9/2020).

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hari Ini IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Ini Faktor-faktor Pemicunya
Tribunnews/Jeprima
Papan informasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (25/9/2020). Tribunnews/Jeprima 

Laporan Reporter Kontan, Kenia Intan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan tren penurunan pada perdagangan hari ini, Selasa (29/9/2020).

Pada perdagangan hari ini, Senin (28/9), IHS ditutup melemah  0,79% atau 39,24 poin ke level 4.906,55.

Menggutip data dari RTI Business, pada sesi I perdagangan hari ini IHSG sempat menguat hingga level 4.991,76. Adapun level terendah IHSG hari ini berada di 4.905,511.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pun mencatat, mayoritas sektor di bursa hari ini mengalami penurunan.

Koreksi paling dalam dialami oleh sektor aneka industri hingga 1,97%. Ada juga sektor keuangan dan sektor agrikultur yang turun masing-masing 1,58% dan 1,15%.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony melihat, pergerakan IHSG  hari ini diperberat oleh rupiah yang cenderung melemah.

Berita Rekomendasi

Mengutip catatan Kontan.co.id, kurs rupiah spot melemah 0,18% dari penutupan perdagangan Jumat lalu yang berada di Rp 14.873 per dolar Amerika Serikat (AS).

Hari ini rupiah tercatat Rp 14.900 per dolar AS. Sedangkan kurs referensi Jisdor Bank Indonesia hari ini berada di Rp 14.959 per dolar AS.

Angka tersebut melemah 0,05%  dibanding posisi akhir pekan lalu pada Rp 14.951 per dolar AS.

Adapun perdagangan Selasa (29/9/2020) hari ini diperkirakan masih akan melemah.

IHSG akan bergerak di kisaran level 4.814 hingga 4.920. Selain pelemahan rupiah, sentimen pemberat lainnya adalah penyebaran Covid-19 yang masih tinggi.

"Serta jelang laporan keuangan yang akan release untuk kuartal III ini," jelas Chris kepada Kontan.co.id, Senin (28/9/2020).

Tidak jauh berbeda, Analis Phitraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga memperkirakan IHSG akan bergerak melemah ke kisaran 4.850 hingga 4.880 untuk perdagangan besok Selasa (29/9/2020).

Sementara, level resistance-nya berada di 4.975.

" Meskipun indikator MACD dan Stochastic RSI membentuk pola golden cross, IHSG masih tertahan pada kisaran pivot 4.900 hingga 4.950 pada perdagangan Senin," jelas Valdy dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (28/9/2020). 

Baca: Asing Ramai-ramai Lepas Saham, IHSG Melemah ke 4.923 di Akhir Perdagangan Sesi I

Dari dalam negeri, pelaku pasar masih akan mencermati perkembangan angka kasus COVID-19. Selain itu, pelaku pasar juga mengikuti perkembangan upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca: Banjir Sentimen Negatif Tekan IHSG, Sektor Pertanian dan Pertambangan Ambruk

Sementara dari eksternal, pelaku pasar mengantisipasi sejumlah data ekonomi yang berpotensi mempengaruhi IHSG hari ini.

Misalnya, data ekonomi Bank of Japan (BoJ) Summary of Opinions, Japan Coincident Index Final bulan Juli 2020, dan U.S. CB Consumer Confidence bulan September 2020.

Beberapa saham yang masih bisa dicermati untuk perdagangan Selasa (29/9/2020) hari ini adalah TOWR, ICBP, JPFA, CPIN, dan UNTR.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul IHSG diprediksi lanjut melemah besok Selasa (29/9), ini sentimen pemberatnya

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas