Percayakan Beasiswa ESQ-OK OCE, Sandiaga Uno Minta Anak Muda Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia diyakini Sandi akan menjadi negara mandiri yang dipimpin generasi muda sebagai penggerak pembangunan.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merosotnya ekonomi serta stagnannya pembangunan yang kini terjadi di Indonesia dipercaya Sandiaga Uno akan berubah dalam beberapa dekade mendatang.
Indonesia diyakini Sandi akan menjadi negara mandiri yang dipimpin generasi muda sebagai penggerak pembangunan.
Harapan tersebut disampaikan Founder OK OCE Indonesia itu dalam prosesi penyerahan beasiswa hasil kerjasama antara ESQ dan OK OCE yang digelar secara online pada Senin (5/10/2020).
Baca: Kiat Buat UMKM Bertahan di Tengah Pandemi, Sandi: Online Keniscayaan
Beasiswa yang diberikan kepada sepuluh siswa terbaik untuk menempuh pendidikan jurusan Ilmu Komputer dan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen dan Ilmu Komputer (ESQ Business School) itu diyakininya menjadi benih yang akan tumbuh di masa depan.
Mereka yang terpilih mendapatkan beasiswa itu diharapkannya dapat menjadi pemilik perusahaan dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Para generasi muda dapat menjadi penggerak ekonomi sekaligus lokomotif pembangunan bangsa.
"Harapan saya 10-20 tahun lagi dari sekarang kalian semua bukan hanya menjadi CEO yang hebat-membuka lapangan kerja, tetapi juga menjadi lokomotif pembangunan Indonesia yang sejahtera, adil, makmur," ungkap Sandi pada Senin (5/10/2020).
Sandi menyampaikan kesempatan emas yang diterima para penerima beasiswa layaknya tombol reset untuk mengembangkan diri di tengah pandemi covid-19.
Sebab, mereka tidak hanya akan mendalami bidang pendidikan semata, tetapi juga dibekali kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ) dan spiritual quotient (SQ).
Sehingga mereka mampu mengelola emosi yang berpengaruh besar dalam pengambilan keputusan atas permasalahan yang dihadapi.
Baca: Sandiaga Uno: Efek Resesi Mulai Terasa, Banyak Orang Kehilangan Pekerjaan
"Masa depan bangsa ini ada di tangan anak-anak muda-kaum milenials, emotional quotient dan spiritual quotient ini sangat penting sebagai dasar mereka mengambil keputusan sebagainya pemimpin di masa depan," ungkap Sandi.
Hal serupa disampaikan Pendiri ESQ Business School, Ari Ginanjar.
Dirinya mengungkapkan ESQ Business School tidak hanya melatih mahasiswa untuk menguasai suatu bidang keahlian, tetapi juga melatih mereka agar dapat mengelola diri.
"Keistimewaannya di kampus ini, bukan hanya dilatih intelektualnya tetapi emosional dan spiritualnya dibentuk supaya kokoh," ungkapnya