Go-Pay Perluas Inklusi Keuangan Lewat Dompet Digital
Selain untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia, Gopay hadir juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi digital
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Managing Director Go-Pay Budi Gandasoebrata mengatakan, Go-Pay berupaya ikut mendorong inklusi keuangan nasional sejalan dengan visi pemerintah pusat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maupun Bank Indonesia (BI).
Awalnya, Go-Pay memberikan cara mudah dan aman bagi mitra driver untuk menerima pembayaran dan juga untuk pengguna agar mampu membayar dengan aman dan mudah.
Baca: Cara Transfer Saldo GoPay ke Rekening Bank dengan Mudah, Biaya Admin Rp 2500
"Sekarang kami sudah menjadi jembatan bagi pengguna, mitra driver, dan rekan usaha usaha kami yang sudah terkoneksi. Khususnya, untuk mengakses layanan keuangan yang luas seperti KPR subsidi, tabungan pendidikan, asuransi kesehatan, bahkan juga tabungan umroh," ujarnya saat webinar, Kamis (8/10/2020).
"Kami menjadi jembatan khususnya antara pengguna mitra usaha dengan rekan usaha, dan institusi institusi keuangan yang ada. Ini juga selaras dengan misi kami ingin terus menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat luas dengan akses layanan keuangan di Indonesia," kata Budi.
Dia menambahkan, upaya perusahaan juga sudah dikenal luas atas upaya untuk memperluas akses keuangan kepada masyarakat di Indonesia.
Selain untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia, Go-Pay hadir juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat luas terhadap keamanan dan kenyamanan bertransaksi digital. Lalu, agar mereka juga nyaman untuk menggunakan layanan keuangan lainnya," pungkasnya.