Dinilai Lebih Efisien, Indofarma Segera Luncurkan Rapid Test Covid-19 Lewat Hembusan Nafas
Arief melanjutkan, jika seseorang dideteksi melalui alat ini terpapar covid-19, maka tes PCR tetap dilakukan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Utama PT Indofarma (INAF) Arief Pramuhanto mengatakan, pihaknya kini tengah menjalin kerja sama dengan lembaga riset serta Universitas ternama di Indonesia untuk mengembangkan rapid test Covid-19 berbasis artificial intelligence.
Ia mengatakan, alat yang berfungsi sebagai skrinning test ini dapat mendeteksi Covid-19 melalui hembusan nafas.
"Kalau alat ini tidak ada reagen atau cairan apapun yang digunakan di depan jadi murni berdasarkan data yang dimiliki oleh sistem," kata dia dalam talkshow virtual Selasa malam (20/10/2020).
Baca juga: Ekonom INDEF Ini Tak Hanya Terapkan 3M, Tapi Juga Rapid dan Swab
Menurutnya alat tes cepat ini sangat berguna, jika diterapkan di tempat-tempat dengan mobilitas tinggi, seperti di stasiun atau pelabuhan, lantaran prosesnya hanya 1-2 menit.
Arief melanjutkan, jika seseorang dideteksi melalui alat ini terpapar covid-19, maka tes PCR tetap dilakukan.
"Pada prinsipnya ini kan alat untuk skrinning. Jadi kalau ada yang aktif kemudian tetap melakukan tes PCR," kata dia.
Baca juga: 4 Orang Positif Covid-19, Kampus Universitas Negeri Siliwangi Tasikmalaya Lockdown Sementara
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa terealisasikan ya karena itu kalau memang itu jadi harganya sangat murah sekali," harap Arief.