Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Indonesia atau Pelni (Persero) mengkaji kemungkinan penambahan rute KM Dorolonda menuju Kabupaten Pulau Morotai dalam upaya mendukung peningkatan ekonomi dan sosial.

KM Dorolonda merupakan salah satu dari 26 kapal penumpang milik Pelni, yang memiliki kapasitas angkut sebanyak 2.000 penumpang.

Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni, Masrul Khalimi menyebutkan, pengkajian penambahan rute KM Dorolonda ini sebagai upaya membuka akses konektivitas menuju Pulau Morotai.

"Selain itu ini juga sebagai upaya mendorong peningkatan pengangkutan logistik dari dan menuju Pulau Morotai," ucap Masrul dalam keterangannya, Sabtu (31/10/2020).

Masrul menyampaikan, adanya peningkatan dan antusiasme serta pertumbuhan pengusaha lokal di wilayah Morotai dan Pelni telah menambah satu kapal tol laut untuk mengakomodir kebutuhan pengiriman logistik dari Morotai.

Baca juga: Dikabarkan Tutup Wilayah, Penjualan Tiket Pelni Ambon Tujuan Sorong Belum Dilayani

"Sebelumnya kapal tol laut yang dioperasikan PELNI yakni KM Logistik Nusantara 3 telah melayani wilayah Morotai. Kini KM Logistik Nusantara 6 masuk ke Morotai untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Masrul.

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri transportasi laut, lanjut Masrul, Pelni berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mendukung dan meningkatkan nilai sosial serta ekonomi masyarakat.

"Dengan masuknya KM Logistik Nusantara 6 ke Morotai, Masrul meyakini dapat menjawab kebutuhan pengusaha lokal Morotai yang belakangan semakin bertumbuh," kata Masrul.

KM Logistik Nusantara 6 memiliki trayek T-10 yang melayari Tanjung Perak - Tidore - Galela - Buli - Maba - Weda - Tanjung Perak.

Namun untuk Triwulan IV-2020 kini KM Lognus 6 melanjutkan perjalan dari Tidore menuju Morotai.