Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, pemasangan livery mask pada pesawat sebagai dukungan terhadap kampanye pemerintah terkait protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan).

Menurutnya, penggunaan livery mask ini bukan karena Garuda Indonesia ingin dipandang ataupun mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah tetapi ini sebagai dukungan program 3M tersebut.

"Kita bukan cari muka, dengan menggunakan desain masker pada livery pesawat Garuda. Tapi kita ingin berpartisipasi terhadap program 3M ini," ucap Irfan dalam diskusi virtual bersama Tribunnews, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Dirut Garuda: Pandemi Covid-19 Bikin Animo Masyarakat Bepergian dengan Pesawat Turun Drastis

Irfan mengatakan, dengan adanya desain masker pada pesawat Garuda ini dapat mengingatkan masyarakat khususnya penumpang angkutan udara untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 3M.

"Kami ingin mengingatkan dan menunjukkan kepada masyarakat, kalau pesawat saja pakai masker masa kalian tidak. Seperti itu contoh simpelnya," ucap Irfan.

Kemudian lanjut Irfan, total pesawat yang akan menggunakan livery mask ini nantinya akan berjumlah lima.

Baca juga: Garuda Maksimalkan Penerbangan Kargo demi Pertahankan Bisnis

"Desain untuk lima pesawat ini, empat diantaranya dilombakan dan memberi kesempatan masyarakat untuk menunjukan kreativitasnya," ucap Irfan.

Sebagai informasi, pemerintah sendiri melalui Satgas Covid-19 saat ini juga terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M.

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Catatan Redaksi:
Bersama-kita melawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak)