Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan power management Eaton Indonesia memperkenalkan produk terbaru penyuplai daya UPS 9PX yang diklaim memiliki fitur sistem keamanan yang sangat canggih untuk mencegah terjadinya serangan siber.

Field Application Engineer, Power Quality and Electric Sector Eaton Dadang Kadarsyah mengatakan, UPS 9PX menghadirkan proteksi daya yang hemat energi.

"Produk ini mampu memberikan proteksi konversi gandang dengan penggunaan energi 40 persen lebih hemat, yang sangat membantu bagi para manajer TI," ucap Dadang dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/11/2020).

Dadang menyebutkan, UPS 9PX ini memiliki beberapa keunggulan mulai dari tenaga yang dapat menghasilkan daya 11 persen lebih besar dibanding UPS lain.

Meski memiliki tenaga yang besar, lanjut Dadang, Eaton UPS 9PX disebut tidak memakan banyak energi. Dengan kualifikasi Energy Star, produk tersebut dilengkapi tingkat efisiensi tertinggi dari segi biaya dan kebutuhan pendingin.

"Eaton UPS 9PX juga bisa mengukur konsumsi energi dengan tepat, serta nilai kWh-nya juga dapat dimonitor melalui LCD atau Eaton Intelligent Power Software," ucap Dadang.

Dadang juga mengungkapkan, Eaton UPS 9PX juga sudah mendukung virtualisasi dengan network card dan Eaton Intelligent Power Software Suite.

Baca juga: Diikuti 10 Ribu Peserta, SKK Migas Siap Gelar Forum Gabungan Hulu Migas

"Terdapat dukungan untuk mengintegrasikan OS 9PX utama dengan lingkungan virtualisasi maupun tools cloud. UPS ini juga dibekali dengan Intelligent Power Manager (IPM) Software," kata Dadang.

Perangkat lunak IPM dapat digunakan untuk memonitor dan mengelola perangkat daya.

Baca juga: Tanpa Ribet, Begini Prosedur dan Syarat Menambah Daya Listrik untuk Rumah

Dari dari segi keamanan, Eaton UPS 9PX sudah menggunakan Eaton Network Card First Cyber Certified yang dikeluarkan UL-2900. "Hal tersebut membuat produk ini memiliki proteksi dari berbagai serangan siber," ujar Dadang.

Dadang menjelaskan, bahwa infrastruktur power solusi merupakan hal penting yang perlu diperhatikan untuk menuju industri 4.0 atau IoT.