Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, percepatan realisasi belanja negara pada kuartal III 2020 telah membantu peningkatan atau pembalikan dari pertumbuhan konsumsi pemerintah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, belanja pemerintah mengalami pertumbuhan positif sebesar 9,8 persen secara tahunan (year on year/yoy).

"Angka pertumbuhan 9,8 persen dari konsumsi pemerintah meningkat sangat tajam apabila dibandingkan kuartal II yang negatif minus 6,9 persen," ujarnya dalam "Pernyataan Pers Menteri Keuangan Terkait Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III" secara virtual, kemarin.

Sementara dari sisi pengeluaran atau permintaan konsumsi rumah tangga juga menunjukkan tren perbaikan di minus 4 persen pada kuartal III.

"Sebelumnya pada kuartal II negatif 5,5 persen dan pada kuartal III telah menunjukkan perbaikan di angka minus 4 persen," kata Sri Mulyani.

Menurut dia, peningkatan konsumsi didukung oleh belanja pemerintah dalam rangka perlindungan sosial yang meningkat sangat tajam.

Apalagi, konsumsi dari rumah tangga kelas menengah atas juga masih terbatas akibat dampak pandemi corona atau Covid-19 yang masih berlangsung.

"Ini dikarenakan kondisi Covid-19 memang belum berakhir dan karakter dari konsumsi rumah tangga menengah atas didominasi oleh barang dan jasa yang sensitif terhadap mobilitas yang terbatas," pungkasnya.