Paramount Land Raup Pendapatan Rp 250 Miliar dari Penjualan Pisa Grande Tahap 2
Paramount Land berhasil menjual habis proyek komersial Pisa Grande tahap ke-2 senilai total Rp 250 miliar
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Paramount Land berhasil menjual habis proyek komersial Pisa Grande tahap ke-2 senilai total Rp 250 miliar yang dilakukan via online, Minggu (15/11/2020) silam.
Penjualan proyek komersial ‘Pisa Grande’ tahap 2 di Paramount Gading Serpong ini melanjutkan penjualan Pisa Grande tahap 1 yang terjual habis pada September lalu.
Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land mengatakan, tidak heran jika produk yang dipasarkan akan cepat sold out mengingat faktor yang menjadi pertimbangan untuk memulai usaha terpenuhi.
Beberapa hal utama yang menjadi pertimbangan ketika memulai suatu usaha, seperti ruko di lokasi yang sudah terbentuk, ruko dengan tingkat hunian yang tinggi dan uko dengan potensi/traffic yang sudah ramai dan lain-lain.
Baca juga: Crown Group Kenalkan Hotel Apartemen dengan Layanan Mewah Ketiga di Australia
"Kawasan komersial Pisa Gande ini bisa dikatakan sudah memenuhi unsur yang diperlukan untuk mulai usaha sehingga bisa memberikan keuntungan yang berlipat," kata Ervan dalam keterangannya, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Cenderung Naik, Harga Properti di Hunian TOD Timur Jakarta Ini Melonjak 40 Persen
Dikatakannya, Pisa Grande adalah salah satu kawasan pusat bisnis baru di Paramount Gading Serpong, dengan pilihan ruang usaha/investasi yang tepat, lokasi yang strategis, potensi atau traffic, dan anchor tenant ternama.
Baca juga: Pasar Properti Menggeliat, 95 Persen Unit Apartemen di Cibubur Ini Terjual
"Sama halnya di Pisa Grande tahap 1, kawasan komersial Pisa Grande tahap 2 akan diramaikan dan didukung oleh anchor tenant yang sudah terkenal, di antaranya, ‘Donburi Ichiya’ Japanese Rice Bowl, Doughnut and Cakery, modern carwash dan Convenience Store (Alfamart) yang akan segera dibuka sebelum serah terima unit," katanya.
M Nawawi, Associate Director Paramount Land mengatakan, ada hal menarik terjadi di era new normal yakni pergerakan bisnis yang berubah di mana ruang usaha atau bisnis tidak lagi memerlukan ukuran besar karena menyesuaikan kondisi saat ini.
Segala kegiatan usaha dan aktivitas kini dapat dilakukan secara online, dengan konsep dan ukuran yang compact, namun dapat menampung segala kebutuhan usaha.
Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land mengatakan, Pisa Grande merupakan episentrum baru yang akan menggairahkan kawasan bisnis di Paramount Gading Serpong dan sekitarnya.
Pisa Grande dirancang dengan konsep mixed use serta multi akses (dapat dijangkau dari berbagai arah), tepat untuk berbagai peluang usaha (café, bakery, florist, restoran, creative space, apotek, dan lainnya).
Bangunan komersial ini juga dilengkapi oleh fitur penunjang kegiatan usaha, seperti solar panel (untuk menghemat energi listrik) dan high speed internet access.
Pisa Grande tahap 2 memiliki 2 pilihan, yaitu bangunan tiga lantai (ukuran denah 5,5 x 11 m dan 6,5 x 11 m) dan bangunan dua lantai (denah lebar 4,5 m dengan panjang bervariasi mulai 9-12 m).
Sebagai kawasan bisnis baru, diantara Pisa Grande Tahap 1 dan tahap 2 akan dibuat area penghubung berupa area / share space untuk pejalan kaki dan mobil dengan kecepatan rendah.
"Hal ini untuk memudahkan pengunjung berinteraksi dan menikmati fasilitas komersial di sisi seberangnya. Tersedia pula fasilitas parkir mobil dan motor ekstra luas, yang akan menambah kenyamanan pengunjung,” kata Aryo.