TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mewabahnya pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 membuat pergerakan UMKM melemah.

Oleh karenanya, UMKM harus mampu beradaptasi dengan situasi yang terjadi saat ini, salah satunya dengan mengoptimasi teknologi dan membaca peluang pasar.

Untuk memfasilitasi ruang belajar pelaku UMKM di Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) merancang program APINDO UMKM AKADEMI yang bertujuan mendukung UMKM/IKM dalam menghadapi tantangan bisnis yang selalu berkembang.

Program APINDO UMKM AKADEMI sudah dimulai sejak 17 Juni 2020 dan rutin mengadakan webinar setiap hari Rabu dengan berbagai pembahasan terkait strategi pengembangan bisnis.

Minggu ini, Rabu, 18 November 2020 Webinar APINDO UMKM AKADEMI akan mengangkat tema Mengenal Sistem Barcode untuk Tembus Jaringan Retail Modern.

Pemakaian QR Barcode di era pandemi ini semangkin meningkat.

Guna menekan angka penyebaran virus Corona, transaksi non tunai kian diandalkan.

Hanya dengan scan barcode, secara otomatis proses transaki dapat terselesaikan.

Perubahan sistem belanja masyarakat ke arah digital, membuat barcode kini menjadi penting untuk diterapkan ke dalam sistem transaksi yang mendukung efektivitas, efisiensi serta keamanan, tak terkecuali di industri ritail.

Webinar kali ini diharapkan pelaku UMKM dapat mengimplementasikan barcode sebagai sistem yang esensial dalam proses transaksi modern.

Dalam webinar ini akan dihadirkan narasumber ahli yakni Business & Strategy Manager Duta Kallingga Pratam Rusli dan Fasilitator CEO ASYX Supply Chain Financing & Komite Pengembangan Kewirausahaan APINDO Lishia Erza.

Acara webinar ini sendiri akan berlangsung pada Rabu, 18 November 2020, pukul 15.00-17.00 WIB, secara Live di Zoom dan TopKarir.

Dibuka untuk umum dan gratis, masyarakat bisa mendaftarkan diri mereka melalui link https://bit.ly/daftarUMKM-akademi dan akan mendapatkan E-Sertifikat, Ilmu Kewirausahaan, dan
Relasi.(*)