Kepercayaan dan Keberuntungan, Resep Spesial dalam Berbisnis
Di samping kegigihan dan kerja keras, ada ‘resep spesial’ yang juga melengkapi kesuksesan para pelaku usaha, yaitu kepercayaan dan keberuntungan.
TRIBUNNEWS.COM - Kesuksesan dalam berbisnis menjadi impian bagi setiap pengusaha. Maka dari itu, di samping kegigihan dan kerja keras, ada ‘resep spesial’ yang juga melengkapi kesuksesan para pelaku usaha, yaitu kepercayaan dan keberuntungan.
Kepercayaan menjadi faktor penting dalam menjalankan suatu usaha. Dengan berlandaskan kepercayaan, bisnis yang dijalankan pun akan memberikan hasil yang maksimal. Kemudian, terkait dengan faktor keberuntungan juga menjadi pendorong yang merupakan anugerah dari Tuhan.
Hal itulah yang dipercayai Irwan Hidayat, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. dalam mengelola bisnis yang sudah dijalankannya selama puluhan tahun. Bahkan, kombinasi kepercayaan dan keberuntungan ini pun turut membawa Sido Muncul pada anugerah penghargaan-penghargaan bergengsi.
Terbaru, pada Senin (23/11/2020), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. menjadi salah satu perusahaan asal Indonesia yang menerima penghargaan Asia's 200 Best Under A Billion 2020 dari Forbes Asia dalam kategori industri traditional medicine.
Irwan Hidayat mengungkapkan, penghargaan dari Forbes Asia ini menjadi salah satu ‘buah manis’ dari usaha kerasnya, dalam membangun kepercayaan yang sejak awal dilakukan Sido Muncul.
“Kami berusaha melakukan apa saja yang bisa membangun kepercayaan itu kami lakukan. Nah, termasuk penghargaan dari Forbes. Ini akibat dari sebuah kepercayaan. Karena kalau konsumen percaya, pasti mereka beli,” ujar Irwan Hidayat.
Kepercayaan tersebut juga diperoleh Sido Muncul dengan berusaha mengikuti semua peraturan yang diterapkan pemerintah dengan baik. Karena menurut Irwan Hidayat, semakin suatu perusahaan diawasi dengan baik, semakin kepercayaan masyarakat akan tumbuh.
Di samping itu, Direktur Sido Muncul ini juga mengatakan bahwa keberuntungan pun turut berperan dalam kesuksesan Sido Muncul hingga hari ini. Bahkan, menurutnya keberuntungan menempati persentase 90% dari keberhasilannya.
“Menurut pengalaman saya 90% itu keberuntungan. Kalau nggak ada keberuntungan mungkin (omzetnya hanya) sepersepuluhnya, 300 M lah setahun, itu juga sudah bagus sekali,” jelas Irwan Hidayat.
Terkait penghargaan dari Forbes Asia yang juga menyoroti mengenai kinerja perusahaan di tengah pandemi, Irwan Hidayat mengungkapkan bahwa Sido Muncul masih tetap membukukan keuntungan dan bahkan naik 11%.
Ia mengatakan meskipun pandemi, Sido Muncul terhitung sudah memiliki persiapan, dimana pabrik Sido Muncul sudah menerapkan automation sehingga yang bekerja juga minim bersentuhan.
Selain itu, bisnis yang dijalankannya pun merupakan bisnis yang cocok di tengah pandemi dan menjadi suatu keberuntungan tersendiri untuk Irwan.
Meski demikian, ia tetap memastikan kesehatan para karyawan. "Kami mesti melakukan protokol kesehatan, menjaga supaya karyawan kami nggak sakit. Kemudian, distribusi yang terganggu yang konvensional itu digantikan dengan online,” paparnya.
Dengan penghargaan Asia's 200 Best Under A Billion 2020 dari Forbes Asia yang diterima PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan penghargaan ini menjadi pendorong agar Sido Muncul dapat terus bergerak maju ke depan.
Tegasnya, Sido Muncul akan terus menghadirkan inovasi-inovasi, diantaranya yaitu tengah mempersiapkan produk-produk food supplement, serta akan membangun museum and research center.
“Termasuk dalam 200 perusahaan di Asia yang memenuhi syarat tersebut, tentunya bagi Sido Muncul ini (penghargaan) menjadi sebuah kebanggaan sekaligus juga mendorong kami untuk lebih maju ke depan,” pungkas Irwan Hidayat selepas menerima penghargaan Asia's 200 Best Under A Billion 2020 yang diserahkan secara virtual oleh Christopher Forbes selaku Vice Chairman of Forbes Media.
Penulis: Nurfina Fitri Melina/Editor: Dana Delani
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.