Investor Disebut Semakin Percaya ke Indonesia, IHSG Bisa Melesat Sepekan Ini
Kepercayaan investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia meningkat seiring perkembangan vaksin Covid-19
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepercayaan investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia meningkat seiring perkembangan vaksin Covid-19 dan terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Hal ini ditambah International Monetary Fund (IMF) telah mengakui dari kelompok negara G-20, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 adalah terbaik kedua setelah China.
Baca juga: Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.090 per Dolar AS, Berikut Pergerakan Mata Uang di Asia
Baca juga: Senin Pagi, Harga Emas Antam Stagnan di Level Rp 942 Ribu per Gram
"Data menunjukkan sejak 1 Oktober 2020 ada aliran dana gabungan senilai 48 miliar dolar AS masuk ke 9 bursa saham," ujar Pengamat pasar modal Hans Kwee, Senin (30/11/2020)
Hans merincikan, kesembilan bursa itu adalah Jepang, India, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
Optimisme investor ritel ditambah aliran dana asing membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat menguat dari awal Oktober sampai saat ini.
IHSG berpeluang konsolidasi melanjutkan penguatan di pekan ini, tetapi mulai sangat berisiko mengalami aksi ambil untung mengingat kenaikan yang hampir tanpa koreksi berarti.
"IHSG diprediksi bergerak dengan support di level 5.427 hingga 5.669 dan resistance di level 5.800 sampai 5.900," pungkasnya.