Program dari Angkasa Pura II Ini Dinilai Mampu Berikan Perlindungan Bagi Konsumen
Angkasa Pura II (Persero) mendapatkan apresiasi dari Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), karena dinilai peduli akan perlindungan konsumen.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) mendapatkan apresiasi dari Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), karena dinilai peduli akan perlindungan konsumen.
BPKN pun memberikan penghargaan kategori Diamond kepada Angkasa Pura II pada Senin (30/11/2020), dalam gelaran Indonesia Consumer Protection Award 2020.
Baca juga: Jelang Libur Panjang Natal dan Tahun Baru, Ini Persiapan yang Dilakukan Angkasa Pura II
Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebutkan, pengembangan yang dilakukan perusahaan melalui Transformation 2.0 membawa bandara Angkasa Pura II dinilai dapat memberikan perlindungan bagi konsumen.
"Hal ini juga sekaligus bentuk dari keberpihakan perseorangan terhadap konsumen, yaitu penumpang pesawat di bandara Angkasa Pura II," ucap Awaluddin dalam keterangannya, Selasa (1/12/2020).
Awaluddin juga menjelaskan, penilaian yang dilakukan dilakukan BPKN sendiri, melalui pendekatan pemeringkatan dan menekankan pada sistem perlindungan konsumen yang direncanakan yang diterapkan serta ditingkatkan oleh entitas.
Baca juga: Lewat Program Ini, Angkasa Pura II Targetkan Bisa Pimpin Pasar Operator Bandara di ASEAN
"Adapun salah satu instrumen penilaian adalah kuesioner. Kemudian penghargaan ini diberikan kepada setiap entitas, yang peduli akan perlindungan konsumen," ucap Awaluddin.
Selain itu Awaluddin juga mengungkapkan bahwa lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, kembali mencetak angka tertinggi secara harian di tengah pandemi Covid-19.
"Jumlah penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, mencapai 722 penerbangan pada 29 November 2020 yang terdiri dari 363 keberangkatan dan 359 kedatangan," kata Awaluddin.
Sebelumya, lanjut Awaluddin, angka tertinggi secara harian ada pada 20 November 2020 dengan sebanyak 705 penerbangan.
"Di tengah tren positif ini, kami dan stakeholder tentunya akan terus berkomitmen untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan baik untuk meningkatkan kepercayaan publik untuk kembali terbang," ucap Awaluddin.