Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) telah menyelesaikan pembayaran klaim Satelit Palapa N1 (Nusantara Dua) yang gagal mengorbit.

Direktur Operasional Asuransi Jasindo Dodi Susanto menyebut dokumen pendukung klaim terkait Satelit Palapa N1 tersebut sudah lengkap. 

Menurutnya, pembayaran klaim berdasarkan pengumpulan bukti kerugian derta terbitnya Proof of Loss (PoL) yang ditandatangani oleh PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera Group (PSNS) yang juga klien Asuransi Jasindo. 

Baca juga: Pasarkan Asuransi Kendaraan Bermotor dan Properti, Jasindo Gandeng Blibli

“Seluruh space underwriter internasional pun telah menyetujui dan menandatangani dokumen klaim, dan klaim diselesaikan full insured value sebesar 35 juta dolar AS,” kata Dodi dalam pernyataannya, Senin (7/12/2020).

Baca juga: Fakhrizadeh Dibunuh dengan Senjata Canggih yang Dikendalikan Satelit

Dia juga memastikan, Asuransi Jasindo selalu sigap dalam menyelesaikan klaim termasuk dalam hal ini klaim kategori specialty risk (risiko khusus), tentunya sesuai ketentuan di dalam polis serta dilakukan dengan efektif, tepat dan cepat.

Baca juga: Jalin Kerja Sama Dengan Jasindo, DPR Asuransikan Gedung Nusantara

“Karena kami adalah asuransi umum milik negara yang memiliki pengalaman dalam menangani asuransi specialty risk seperti asuransi satelit, aviasi dan energy offshore,” ujar Dodi.

“Sejak 1976 kami telah menangani 22 asuransi peluncuran satelit dan telah menyelesaikan klaim asuransi satelit sekitar 567 juta dolar AS. Tahun lalu kami juga telah menyelesaikan pembayaran klaim sebesar Rp876 Miliar untuk industry offshore,” tambahnya.

Sebelumnya, Satelit Palapa N1 meluncur dari Xichang Satellite Launch Center (XLSC), Xichang, China, Kamis (9/4/2020).

Namun peluncuran mengalami kegagalan pada 3rd stage atas launch vehicle dan kemudian satelit menghilang hancur berkeping-keping.