Lonjakan Transaksi di E-Commerce Selama Pandemi Jadi Berkah Buat Produk Lokal
Dengan bertambahnya jumlah orang yang berbelanja online membuat merek-merek lokal diuntungkan.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Sugeng Adji Soenarso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi covid-19 mengubah wajah ekonomi Indonesia secara keseluruhan, tak terkecuali bisnis fesyen.
Terbukti banyak bisnis di bidang ritel yang mengalami penurunan, khususnya di Indonesia di mana gerai-gerai yang berada di pusat perbelanjaan dioperasikan secara terbatas.
Demikian pula dengan kebiasaan masyarakat, jika yang tadinya berbelanja langsung datang ke toko, sekarang lebih banyak menggunakan ponsel maupun komputer, untuk membeli hampir semua kebutuhan, tak terkecuali fesyen.
Namun ada baiknya juga ternyata, dengan bertambahnya jumlah orang yang berbelanja online membuat merek-merek lokal diuntungkan, khususnya yang sudah lebih dahulu memulai jualan di bisnis e-commerce.
"Buktinya merk lokal kami yang fokus berjualan di fesyen tas pria, Martinversa, tetap bertahan dan konsisten menelurkan produk-produk baru," tutur Innova Carolina, Head of Marketing Martinvera dalam keterangan resminya, Senin (7/12/2020)
Menurut Innova, ada beberapa keunggulan yang menyebabkan mengapa Martinversa tetap bisa eksis kala pandemi.
Baca juga: Pengusaha E-commerce Menanti Aturan Turunan Omnibus Law
“Kuncinya di kreativitas produk, dan beragam model. Jadi range harga kami juga banyak, ada tas yang mahal, ada yang lebih murah, ada yang ukurannya kecil bisa dipakai anak-anak," ujarnya.
Baca juga: Gampang! Ini Cara Mendapat Aneka Promo Produk Murah di Harbolnas 12.12
Untuk satu model tas saja, pihaknya merancangnya dengan sedemikian rupa, sehingga lahir produk yang sepadan dengan harga, dan tentunya terjangkau.
"Bahkan untuk di lini produk yang murah, kami tetap mengerjakannya dengan baik sehingga tidak mengurangi kualitas pengerjaannya,” sebut dia.
Innova mengungkapkan, kreativitas yang dimaksud adalah pemilihan model yang dijual, selain ragam harga yang banyak sehingga bisa dijangkau semua kalangan.
Martinversa sendiri fokus menciptakan produk yang unisex, sehingga produknya bisa dipakai siapa saja.
Selain itu Innova juga mengatakan pembuatan tas dan dompet dirancang dengan pemilihan bahan yang lebih baik dari harga jual.
“Kami membuat tas harga misal seratus ribu, memang bisa pakai bahan yang biasa aja sesuai harganya, tapi kami upgrade dengan bahan tas yang lebih bagus, sehingga pembeli pun juga akan puas,” katanya.
Martinversa merupakan merek tas asli Indonesia yang didirikan pada tahun 2015.
Berlokasi di Jakarta, merek ini tetap terdistribusi dengan baik ke seluruh Indonesia karena tersebar di e-commerce.
Jakarta sendiri dipilih menjadi kantor pusat Martinversa karena ongkos kirim ke seluruh Indonesia paling kompetitif, dan banyaknya pilihan kurir.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Transaksi e-commerce meningkat, berkah bagi produk lokal