Bancassurance Syariah Avrist Tumbuh 48 Persen
Angka inklusi keuangan untuk produk syariah di Indonesia masih rendah, hanya 9 persen di tahun 2019
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Avrist Assurance mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 48 persen pada kanal bancassurance melalui penjualan produk berbasis syariah.
APE produk bancassurance syariah naik signifikan, dengan APE sebesar 12,35 milyar rupiah di 2019 dan kemudian naik menjadi 18,28 miliar rupiah per November 2020.
Pertumbuhan positif pada kanal bancassurance ditopang produk unggulan berbasis syariah, yaitu Syariah Investa Optima yang didistribusikan melalui Unit Usaha Syariah Bank OCBC, serta produk Hijrah Ahsan Proteksi dan Hijrah Safa Proteksi yang dipasarkan melalui Bank Muamalat Indonesia.
Vinia Lestianti, Chief of Partnership Distribution Officer, PT Avrist Assurance mengatakan, potensi pasar syariah masih sangat tinggi
"Potensi untuk menggarap pasar syariah melalui kanal bancassurance sangat besar.
Angka inklusi keuangan untuk produk syariah di Indonesia masih rendah, hanya 9 persen di tahun 2019.
Baca juga: Ini Langkah Avrist Assurance untuk Masuk Jajaran 15 Perusahaan Asuransi Top di Indonesia
Kami optimis kanal bancassurance bisa menjadi peluang untuk terus menggarap pasar syariah agar penetrasi produk syariah dapat meningkat signifikan," ujarnya, Kamis (10/12/2020).
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebutkan, kanal bancassurance menyumbang 42,7 persen dari total premi industri, yakni Rp 84,08 triliun di tahun 2019.
Jumlah tersebut meningkat 5,4 persen dari realisasi 2018 yang berada di angka Rp 79,77 triliun.
Pertumbuhan asuransi berbasis syariah pun menunjukan tren yang positif.
Industri asuransi syariah Indonesia mencatat kenaikan total aset sebesar 8,33 persen dari Rp 41,91 triliun menjadi Rp 45,45 triliun.
Avrist Assurance menerapkan berbagai strategi dalam mendistribusikan produk bancassurance syariah, seperti penyediaan produk yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat hingga perluasan kemitraan dengan perbankan.
Ini merupakan produk endowment, di mana nasabah akan memperoleh manfaat perlindungan jiwa sekaligus fitur investasi optimal.
Pada produk Syariah Investa Optima, nasabah akan mendapatkan perlindungan jiwa hingga usia 75 tahun, serta manfaat investasi sebesar 100 persen dari total nilai investasi yang terbentuk saat jatuh tempo kepada pemilik polis.
Serta, produk Hijrah Ahsan Proteksi dan Hijrah Safa Proteksi, yaitu produk asuransi syariah dwiguna dengan perlindungan jiwa hingga 200 persen dari manfaat asuransi apabila peserta meninggal saat menjalankan ibadah Haji dan Umroh.
Ketiga produk tersebut menjadi penopang utama dalam pertumbuhan kanal bancassurance. Produk Syariah Investa Optima tercatat menghasilkan APE sebesar 6,8 miliar rupiah hingga November 2020, disusul dengan duo Hijrah Ahsan dan Safa sebesar 6,2 miliar rupiah.
Mahendra Koesumawardhana, Sales Distribution & Marketing Head OCBC NISP Syariah, salah satu mitra distribusi Avrist Assurance untuk produk bancassurance menjelaskan, nilai imvestasi produk single unitlink Syariah Investa Optima terus bertumbuh sejak hari pertama, memudahkan nasabah dengan proses underwriting sederhana serta berfungsi untuk melengkapi pilihan produk asuransi berbasis syariah.
Baca juga: Lesti Bukan Urutan Pertama, Ini Jawaban Rizky Billar Ditanya Siapa 3 Artis Wanita yang Paling Disuka
Oleh Avrist Assurance, 100 persen dana nasabah diinvestasikan pada instrumen pasar uang berbasis syariah sebagai strategi Avrist Assurance untuk memperoleh keuntungan yang lebih stabil dan minim risiko (low risk).
Sampai dengan Oktober 2020, kontribusi premi bruto bancassurance syariah terhadap total premi syariah mencapai 76,3 persen.
Di 2021 mendatang, Avrist Assurance akan mulai dari mengadaptasi pemasaran digital melalui aplikasi online dan menjaring rekanan kemitraan dengan bank ternama lainnya.
Selain menyediakan produk dengan fitur Haji dan Umroh, Avrist Assurance juga akan memasarkan produk bancassurance syariah dengan manfaat persiapan dana pendidikan dan dana pensiun.
“Kami memiliki target meningkatkan APE sebesar menjadi 60,96 miliar rupiah, serta pertumbuhan produk syariah sebesar 200 persen di 2021. Ini merupakan bagian dari strategi Avrist Assurance untuk memperbesar porsi produk syariah melalui kanal bancassurance," ujar Vinia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.