Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Untuk meminimalisir risiko dalam proses rekrutmen karyawan, sebuah perusahaan Risk Management di Indonesia memperkenalkan layanan Screening Indonesia.

Screening Indonesia hadir untuk membantu perusahaan dalam mengecek latar belakang kandidat karyawan sehingga perusahaan dapat menilai potensial risiko dan value dari tiap-tiap kandidat terhadap organisasi perusahaan.

Noviyanti Setiyaningsih, selaku Direktur Komersial Alpha Integra Indonesia mengatakan, Screening Indonesia saat ini memiliki 16 layanan pengecekan, termasuk Medical Check Up.

"Screening Indonesia sendiri sudah bekerja sama dengan Klinik Pramita dan dalam proses membuat MoU dengan 20 kampus besar di seluruh Indonesia," kata Noviyanti saat Launching Screening Indonesia di Aston Premier Hotel, Jakarta.

Baca juga: Perusahaan Wajib Bayarkan Upah untuk Karyawan yang Masuk Saat Pilkada 9 Desember

Ratri Mulyani, Direktur Operasional mengatakan bahwa Screening Indonesia saat ini memiliki 30 orang tim yang tersebar di 29 kota provinsi.

Diharapkan tim ini mampu melayani kebutuhan perusahaan klien dalam melakukan proses pengecekkan latar belakang karyawan di lapangan.

Layanan yang ditawarkan oleh Screening Indonesia antara lain Education Check, Employment Check, Reference Check, Professional Affiliation, Business Directorship, Residential Visit, ID Check.

Kemudian Criminal Check, Political Connection, Bankruptcy Check, Reputation Check, Professional Certification Check, Group Sanction List Check, Civil and Litigation Check, Media Check dan Medical Check.

“Dengan diresmikannya layanan ini, diharapkan Screening Indonesia akan menjadi provider skrining karyawan nomor satu di Indonesia,” kata Noviyanti Setiyaningsih.