Menko Airlangga Hartarto: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV 2020 Bisa Minus 2 Persen
Airlangga Hartarto menyampaikan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020 bisa tertekan hingga minus 2 persen dengan batas atas 0,6 persen.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020 bisa tertekan hingga minus 2 persen dengan batas atas 0,6 persen.
Proyeksi itu menunjukan arah yang makin pesimistis, sebab sebelumnya pemerintah memprediksi batas bawah pertumbuhan ekonomi pada Oktober-Desember 2020 diharapkan mendekati 0 persen.
Baca juga: Menko Airlangga: UGM Punya Peranan Penting Dalam Peningkatan Kualitas SDM Bangsa Indonesia
Meski demikian, Airlangga menilai secara kuartalan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020 akan membaik dibandingkan kuartal III-2020 yang minus 3,49 persen. Ia menyebut sejak kontraksi di kuartal II-2020 sebesar minus 5,32 persen, ekonomi dalam negeri perlahan mulai pulih.
Salah satunya tercermin dari realisasi punchasing managers index (PMI) manufaktur Indonesia pada bulan November 2020 yang berada di level 50,6 persen.
Baca juga: Airlangga Hartarto: Dominasi Golkar di Pilkada 2020 Jadi Modal Penting Hadapi Pemilu 2024
Kendati tumbuh tipis dari posisi bulan sebelumnya yakni 47,8, Airlangga menilai posisi PMI bulan lalu mengindikasikan ekspansi dunia usaha dan diharapkan dapat berlanjut hingga pengujung Desember ini.
Dari sisi sektor usaha, Airlangga mengatakan beberapa sektor memberikan pertumbuhan positif di kuartal III-2020 antara lain pertanian, perkebunan, pendidikan, informasi konunikasi, dan kesehatan. Tak terkecuali, industri pengolahan, perdagangan, kondusmi yang juga berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto (PDB) juga mengalami positif.
Sementara itu, di pasar keuangan indeks harga saham gabungan (IHSG) melaju di level 6.000 dengan nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp 14.100 per dollar Amerika Serikat (AS).
“Tentu kita melihat bahwa aliran modal sudah kembali ke Indonesia dan tentu ini merupakan confident yang terus didorong dan menunjukkan aktivitas sektor riil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2021,” kata Airlangga dalam sambutan di sebuah acara yang berlangsung secara virtual, Senin (14/12).
Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Menko Airlangga: Pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2020 bisa minus 2%