Pengamat: Bantuan Produktif UMKM Jadi Oase Pemulihan Ekonomi
Azrul mengharapkan, program BPUM atau BLT UMKM yang terbukti efektif dan bermanfaat luas bisa dilanjutkan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya Kementerian Koperasi dan UKM membantu pelaku usaha kecil yang terdampak pandemi melalui Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dinilai pengamat ekonomi UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Azrul Tanjung sebagai salah satu program terbaik pemerintah dalam mengatasi dampak pandemi.
Program BPUM yang juga dikenal sebagai Bantuan Langsung Tunai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (BLT UMKM), menurut Azrul, telah memberikan dampak luas bagi perekonomian nasional, dikarenakan sifatnya yang produktif sehingga mampu menolong pemulihan kegiatan perekonomian masyarakat.
"UMKM merupakan sektor yang berkontribusi besar dalam perekonomian nasional karena menyumbang 61 persen Produk Domestik Bruto (PDB). Bahkan, dari sisi ketenagakerjaan, UMKM mampu menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia. Sehingga penyelamatan usaha mikro yang banyak terhenti kegiatannya karena pandemi, tentu besar signifikansinya bagi pemulihan ekonomi nasional secara keseluruhan," jelas dosen Fakultas Ekonomi UIN Jakarta ini dalam keterangannya, Selasa (15/12/2020).
Baca juga: Pertamina Dukung UMKM Binaan Naik Kelas dengan Berdayakan Perempuan dan Anak Putus Sekolah
Azrul menyebut, skema BLT UMKM juga tergolong rapi dan merata.
Hal ini disebabkan proses pengusulannya melibatkan dinas koperasi di seluruh Indonesia, sejumlah perbankan yang memiliki UMKM binaan, serta lembaga koperasi.
"Melalui mekanisme yang rapi dan volume bantuan yang demikian besar hingga 12 juta pelaku usaha mikro, program BPUM tidak saja menjadi penyelamat ekonomi masyarakat kecil, tapi juga ekonomi nasional," tegas Azrul.
Lebih jauh Azrul juga menyatakan, penyaluran dana BLT UMKM melalui perbankan ke rekening penerima, selain mampu menghindari pungli, juga bermanfaat bagi upaya pemerintah memperluas akses keuangan masyarakat.
"Jutaan rekening baru yang dibuka penerima BLT UMKM di Bank penyalur seperti BRI, BNI dan BSM secara tidak langsung mempercepat capaian program perluasan akses keuangan masyarakat pada perbankan," ujar Direktur Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini.
Azrul mengharapkan, program BPUM atau BLT UMKM yang terbukti efektif dan bermanfaat luas bisa dilanjutkan.
"Program BLT UMKM adalah salah satu program terbaik dalam mengatasi dampak pandemi, selayaknya diteruskan dengan jangkauan lebih luas," tandas Sekjen Kornas Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) ini.