Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Stok Avtur Lebih dari Cukup, Industri Aviasi Belum Pulih

Penurunan permintaan avtur tertinggi terjadi di bandar udara Yogyakarta International Airport (YIA) dan Bandara Adi Sutjipto.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Stok Avtur Lebih dari Cukup, Industri Aviasi Belum Pulih
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Petugas Pertamina MOR IV DPPU Adi Soemarmo melakukan pengisian avtur ke sebuah pesawat udara di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (8/10/20). Konsumsi bahan bakar avtur di Bandara Internasional Adi Soemarmo turun hingga 60 persen seiring dengan pengurangan intensitas penerbangan. Di tengah pandemi Covid-19, Pertamina tetap menjaga stok kebutuhan bahan bakar. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar pesawat udara atau avtur pada November 2020 sebesar 175 Kiloliter (KL) menjadi 193 KL atau naik 10 persen.

Menurut Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Arya Yusa Dwicandra, jumlah tersebut masih jauh di bawah rata-rata normal sebelum pandemi Covid-19 yaitu 398 KL per hari atau 51 persen lebih tinggi dari saat ini.

Penurunan tertinggi terjadi di bandar udara Yogyakarta International Airport (YIA) dan Bandara Adi Sutjipto.

"Penyaluran total keduanya sebelum pandemi Covid-19 berada di angka 246 KL per hari dan saat SATGAS kali ini diprediksi hanya berada di angka 113 KL per hari atau 54 persen di bawah normal,” ujar Arya, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Masih Belum Pulih, Pertamina Tetap Siagakan Stok Avtur Seluruh Bandara di Wilayah Jawa Bagian Tengah

Dia menambahkan hal yang sama juga terjadi di Bandar Udara Ahmad Yani di Kota Semarang serta Adi Soemarmo di Boyolali yang masih jauh di bawah normal. 

Baca juga: Konsumsi Avtur Masih Rendah, Ini Kata Pertamina

Penyaluran di Bandara Ahmad Yani saat normal sebesar 106 KL per hari dan diprediksi berkisar di angka 55 KL per hari atau 48 persen di bawah normal. 

Berita Rekomendasi

Sedangkan untuk Adi Soemarmo saat SATGAS nanti diprediksi penyalurannya sebesar 25 KL per hari dari rataan harian normal sebelum pandemi yaitu 44 KL per hari.

“Untuk stok avtur saat ini lebih dari cukup di mana coverage days (ketahanan stok) untuk wilayah Jawa Bagian Tengah adalah 73 hari. 

Pertamina memiliki stok bahan bakar pesawat yang cukup banyak sehingga tidak menjadi kekhawatiran para penumpang dan maskapai mengenai kesediaan bahan bakar tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas