Selasa Sore, Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp 14.205 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) tiga hari beruntun, Selasa (22/12).
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Nilai tukar rupiah melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) tiga hari beruntun, Selasa (22/12).
Melansir Bloomberg, rupiah spot ditutup ke Rp 14.205 per dolar AS atau melemah 0,53% dari sesi sebelumnya.
Senasib, pada kurs Jakarta Spot Dollar Index (Jisdor), rupiah ke Rp 14.218 per dolar AS atau melemah 0,27% dari posisi sebelumnya.
Baca juga: Harga Emas Antam Selasa, 22 Desember 2020: Turun Rp 6.000 per Gram, Berikut Rinciannya
Asal tahu, dolar AS menguat pada hari ini tetapi jauh di bawah puncak yang dicapai pada Senin (21/12). Kasus virus corona baru di Inggris mengirim kegelisahan melalui pasar mata uang.
Sterling dan dolar Selandia Baru turun setengah persen dalam perdagangan Asia. Dolar Australia turun 0,4% dan euro melemah 0,2% pada US$ 1,2228.
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Jokowi Umumkan 6 Menteri Baru, Sandiaga Uno Gantikan Wishnutama
Para ahli mengatakan tidak ada bukti bahwa vaksin tidak akan melindungi dari varian virus baru, tetapi kepala penasihat ilmiah Inggris mengatakan bahwa sementara itu pembatasan yang lebih ketat kemungkinan besar terjadi.
Inggris juga menghadapi kekurangan pangan karena negara-negara di seluruh dunia telah mengunci perbatasan mereka ke negara itu untuk mencoba dan menahan penularan virus.
Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Rupiah ditutup melemah 0,53% ke Rp Rp 14.205 per dolar AS, Selasa (22/12)