Keamanan Siber Harus Dimaksimalkan Agar Indonesia Bisa Tarik Investor
Secara global, kerugian akibat serangan siber di tahun 2021 diperkirakan akan mencapai $ 6 triliun (Rp 84.000 triliun).
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
Diakhir Juni 2020, Webinar di Zoom yang dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin diduga diretas.
Saat sang Wapres berbicara, tiba-tiba tampilan layar Ma'ruf Amin penuh dengan coretan. Aksi pertasan tersebut terjadi di hadapan ribuan orang yang menjadi peserta webinar.
Peretasan situs berita tidak hanya terjadi pada Tempo.co, tetapi juga media online Tirto di bulan Agustus 2020.
Pemimpin Redaksi (Pemred) Tirto, Sapto Anggoro, menduga bahwa hal tersebut dilakukan oleh pihak-pihak yang merasa tersinggung atas konten berita di Tirto.
Data pengguna ShopBack dan RedDoorz Bocor di bulan September 2020, Otoritas Singapura dilaporkan sedang menyelidiki pelanggaran kebocoran data pada ShopBack, setelah perusahaan platform cashback e-commerce tersebut mengumumkan insiden yang melibatkan akses tidak sah ke data pribadi pelanggan.
Oktober 2020, publik tanah air ramai saat situs web DPR yang beralamat dpr.go.id diretas.
Hal tersebut diketahui melalui sebuah video yang viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan halaman muka situs web DPR yang tulisannya diubah menjadi "Dewan Pengkhianat Rakyat".
Dikabarkan pada November 2020 aplikasi Muslim Pro yang menjual data penggunanya ke Militer Amerika Serikat (AS) menghebohkan masyarakat. Diketahui Militer AS membeli data tersebut untuk mendapatkan lokasi pengguna.
Awal Desember 2020 publik Tanah Air sekali lagi dikejutkan oleh beredarnya video syur yang diduga mirip Artis.
Ketika video maupun foto intim yang disimpan di smartphone tersebar di banyak platform sosial media maupun aplikasi pesan singkat, konten tersebut akan sangat sulit untuk dihapus.