BPOM Izinkan Biofarma Produksi Vaksin Covid-19
BPOM telah melakukan inspeksi langsung ke fasilitas produksi vaksin di Beijing, awal Desember 2020 lalu. Hasilnya menunjukkan nilai yang baik.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BUMN Farmasi PT. Bio Farma telah mengantongi izin produksi vaksin Covid-19.
Penyerahan sertifikat perizinan pembuatan obat yang baik (CPOB) dilakukan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito kepada Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir, di Bandung, Rabu (30/12/2020).
Penny mengatakan, BPOM telah melakukan inspeksi langsung ke fasilitas produksi vaksin di Beijing, awal Desember 2020 lalu. Hasilnya menunjukkan nilai yang baik.
Baca juga: Meski Digratiskan, Pemerintah Diingatkan untuk Pastikan Keamanan Vaksin Covid-19
Hal serupa ungkap Penny, juga dilakukan pada Gedung 21 Bio Farma yang akan dijadikan tempat filling finish vaksin Covid-19.
“Ada ruang produksi 100 juta vial per tahun dan ruang penyimpanan vaksin. Ke depan ada perluasan lebih jauh untuk Gedung 43 yang bisa produksi hingga 250 juta dosis per tahun,” ungkap Penny dalam konferensi pers virtual.
Baca juga: Menkes: Persetujuan Vaksin Covid-19 Akan Selesai dalam Dua Minggu
Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir, menyambut baik pemberian sertifikat CPOB. Menurutnya pemberian sertifikat itu, membuktikan kapasitas produksi dan jaminan mutu Bio Farma diakui di Indonesia.
Untuk itu, pihaknya membuat sistem digital terintegrasi guna memastikan distribusi vaksin transparan.
Baca juga: Biofarma: Harga Vaksin Covid-19 Kisaran Rp 200 Ribu
"Dengan demikian Bio Farma layak untuk membuat vaksin," ujarnya.
Pemerintah pun berharap dengan pemberian sertifikasi itu tahun 2021 ketersediaan vaksin Covid-19 cukup untuk penduduk Indonesia.
"Kita Harap ke depan bisa membawa harapan baru, karena adanya ketersediaan vaksin," Wakil Menteri BUMN 1 Pahala Mansury.
Diketahui saat ini, PT Bio Farma masih menunggu hasil proses uji klinik fase III vaksin Covid-19 Sinovac buatan Biotech asal Tiongkok.