Periode Natal dan Tahun Baru, Pelni: Muatan Tol Laut Naik 13 Persen
Pelni optimistis angkutan Tol Laut tetap menunjukkan kinerja positif selama periode Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelni optimistis angkutan Tol Laut tetap menunjukkan kinerja positif selama periode Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Masrul Khalimi mengatakan, tercatat muatan Tol Laut mengalami kenaikan sebesar 13 persen sejak periode Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dibanding tahun 2019 pada periode yang sama.
Baca juga: Pelni Masih Memberlakukan Rapid Test Antibodi untuk Calon Penumpangnya
Ia mengatakan, angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dimulai pada 11 Desember 2020, Pelni mengangkut 632 TEUs, naik 13 persen dari 562 TEUs pada periode yang sama di 2019.
"Sepanjang 2020 PT Pelni telah mengangkut 8.722 TEUs berbagai trayek Tol Laut, termasuk ke wilayah (3TP) tertinggal, terpencil, terdepan dan perbatasan," ucap Masrul dalam keterangannya, Rabu (30/12/2020).
Masrul juga menyebutkan, peningkatan jumlah muatan ini karena banyaknya permintaan bahan-bahan sembako pada wilayah 3TP untuk menyambut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021
"Muatan yang diangkut kebanyakan ini sembako, seperti beras, minyak goreng, gula dan tepung terigu. Selain itu ada juga produk industri seperti air mineral, minuman, makanan ringan hingga mie instan," kata Masrul.
Selain itu, Masrul juga menyebutkan, hingga 30 Desember 2020, muatan Tol Laut naik sebesar 143 persen atau naik 5.129 TEUs dari 3.593 TEUs di tahun 2019 untuk periode yang sama.
"Kepercayaan masyarakat terus tumbuh dari tahun ke tahun untuk memanfaatkan kapal Tol Laut dan total muatan sepanjang tahun 2020 ini sebanyak 8.722 TEUs, 5.666 TEUs diantaranya merupakan muatan berangkat dan 3.056 TEUs adalah muatan balik," ucap Masrul.
Pada momen Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, lanjut Masrul, muatan terbanyak sebesar 181 TEUs pada T-10 yakni KM Logistik Nusantara 6 dengan rute Tg. Perak – Tidore - Morotai - Galela - Buli – Maba – Weda – Tg. Perak.
"Rute T-10 ini memang menjadi rute andalan dan paling banyak muatannya dibandingkan rute-rute lainnya," ucap Masrul.