TRIBUNNEWS.COM –  Salah satu platform fintech ternama di Asia Tenggara, Grab Financial Group (GFG) mengumumkan telah memperoleh lebih dari US$ 300 juta (sekitar Rp 4,2 triliun) dalam pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Hanwha Asset Management Co. Ltd. ('Hanwha Asset Management'), perusahaan manajemen aset terkemuka asal Korea Selatan. Investor lain dalam putaran ini termasuk K3 Ventures, GGV Capital, Arbor Ventures, dan Flourish Ventures.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, Kamis (14/1/2021) sore, Senior Managing Director Grab Financial Group, Reuben Lai mengatakan pencapaian tersebut menandakan bahwa semakin banyak masyarakat yang mengadopsi layanan keuangan digital.

“Ini adalah titik perubahan bagi kami karena semakin banyak konsumen yang mengadopsi layanan keuangan digital. Kami menggalang dana khusus untuk GFG karena terlepas dari pertumbuhan bisnis yang kuat, kenyataannya jutaan orang dan bisnis kecil masih kekurangan akses yang terjangkau dan transparan ke layanan keuangan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk membantu memecahkan permasalahan yang sering dialami oleh bisnis kecil yaitu kekurangan akses serta layanan keuangan.

“Oleh karena itu, kami dengan senang hati memanfaatkan keahlian investor terbaik yang memahami layanan keuangan dan fintech dengan baik, sehingga kami dapat terus memberdayakan masa depan industri finansial untuk masyarakat dan bisnis di seluruh Asia Tenggara,” jelasnya.

Melalui cara tersebut, Ruben Lai berharap pihaknya dapat terus berkontribusi dalam memastikan bisnis para pelaku usaha dapat terus tumbuh dan berkelanjutan.

“Dengan cara ini, kami dapat memanfaatkan momentum yang ada untuk memberikan nilai sekaligus memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan," tutupnya.