EASA Bolehkan Boeing 737 Max Kembali Terbangi Eropa
EASA akan mengizinkan pesawat Boeing 737 Max kembali terbang di Eropa minggu depan.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) akan mengizinkan pesawat Boeing 737 Max kembali terbang di Eropa minggu depan.
Direktur Eksekutif EASA Patrick Ky mengungkapkan, pihaknya telah menyetujui perubahan pada Boeing 737 Max dan perangkat lunak anti-stall miliknya yang dinilai sebagai penyebab kecelakaan pada Maret 2019.
"Kami tentunya akan melakukan penilaian obyektif dan independen terhadap Boeing 737 Max, untuk memastikan bahwa kejadian tersebut tidak terulang," kata Patrick dalam pernyataan resminya yang dikutip dari laman situs EASA," Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Tidak Transparan Memberikan Informasi 737 Max yang Kecelakaan, Boeing Didenda Rp 34 Triliun
Patrick juga mengungkapkan, saat ini EASA mengusulkan bahwa perubahan desain pada Boeing 737 Max akan disertai dengan program pelatihan wajib bagi pilot.
"Hal ini untuk memastikan bahwa pilot terbiasa dengan semua aspek sistem kontrol penerbangan pesawat Boeing 737 Max," kata Patrick.
Baca juga: Boeing Setuju Bayar Denda 2,5 Miliar Dolar AS, Hadapi Dakwaan Konspirasi Penipuan Soal 737 MAX
Setelah itu, lanjut Patrick, EASA akan meninjau sebelum menerbitkan kelaiakan terbang untuk Boeing 737 Max.
"Hasil dari tinjauan ini, yang sekaligus menjadi publikasi terakhir diharapkan selesai pada Januari 2021 ini," ujar Patrick.
Publikasi terakhir ini, akan menjadi keputusan formal pesawat Boeing 737 Max kembali beroperasi.
"Setelah kembali beroperasi, tentunya EASA akan memantau pesawat dengan sangat dekat untuk mendeketsi lebih dini apabila ada masalah yang timbul," kata Patrick.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.