Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup akuakultur eFishery mengangkat mantan CEO GoPay Aldi Haryopratomo sebagai komisaris.

CEO eFishery Gibran Huzaifah mengatakan penunjukan Aldi sangat relevan bagi eFishery yang sedang dalam periode hypergrowth merangkul jutaan pembudidaya ikan. 

“Perushaan membutuhkan sosok berpengalaman di bidang startup dalam pengembangan usaha eFishery,” kata Gibran, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: MenkopUKM: Startup Dapat Menjadi Enabler dan Agregator Bagi UMKM

Perusahaan rintisan yang baru memperoleh pendanaan Seri B dari Go-Venture dan Northstar Group pada Agustus 2020 lalu ini memiliki target untuk menyediakan layanan menyeluruh dan terintegrasi, mulai dari operasional budidaya, pembiayaan, hingga distribusi.

Gibran melihat Aldi memiliki visi yang sejalan dengan eFishery dalam memajukan masyarakat pedesaan. 

“Saat bertemu Aldi pertama kali, dia sedang membangun Mapan, aplikasi arisan online yang fokus ke masyarakat pedesaan. Aldi berbagi visi yang sama dengan kami,” tuturnya.

Selain itu, Gibran menilai Aldi memiliki pengalaman dan keahlian unggul dalam mengembangkan produk dan membangun organisasi yang menyasar UMKM, masyarakat rural, dan sektor informal untuk bisa memberikan dampak di skala yang masif.

“Seperti saat di GoPay dan Mapan yang sudah mencapai jutaan pengguna,” kata Gibran.

Baca juga: Startup eFishery Raup Pendapatan Empat Kali Lipat di Masa Pandemi

eFishery menargetkan dapat menjangkau 1 juta pembudidaya ikan selama tiga tahun ke depan dan terus meningkatkan dampak sosial ekonomi yang positif dalam ekosistem akuakultur ini, khususnya bagi para pembudidaya.

Selain membantu pembudidaya meningkatkan pendapatan hingga 45 persen, eFishery juga turut serta dalam merealisasikan target pemerintah untuk meningkatkan ekspor udang hingga 250 persen di tahun 2024. 

“Di tahun 2021 ini eFishery ingin peluncuran layanan terpadu Smart Farming Solution yang secara khusus didesain untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya komoditas udang,” pungkasnya.