Di Tengah Pandemi, Nutrifood Akui Kebutuhan Suplemen Meningkat
Produk-produk Nutrifood selain di distribusi ke seluruh pelosok Indonesia juga merambah pasar ekspor khususnya timur tengah
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Nutrifood Indonesia mengakui pertumbuhan penjualan produk segmen suplemen di tengah pandemi Covid-19.
Head of Corporate Communication Nutrifood Angelique Dewi menuturkan produk suplemen yang dimaksud yakni Nutrisari dan HiLo.
“Memang produk suplemen jauh lebih ke arah positif (meningkat, red),” kata Angelique saat dialog virtual dengan redaksi Tribunnews, Selasa (26/1/2021).
Dia melanjutkan selama pandemi, pasar penjualan Nutrifood masih didominasi pasar dalam negeri.
Adapun market share tertinggi dipimpin Pulau Jawa sebagai populasi terbanyak di Indonesia.
Baca juga: Pembelian Vitamin dan Suplemen di Halodoc Naik 174 Persen Selama Pandemi
Baca juga: Viral Mobil Avanza Ditukar dengan Philodendron dan Keladi di Kediri, Begini Kisahnya
“Nutrisari dan HiLo menjadi pilihan karena variannya paling banyak. Serta produk ini sudah sejak lama hadir di tengah masyarakat sehingga distribusinya sudah sangat luas,” tukasnya.
Sementara Public Relation & Sustainability Manager Nutrifood Arninta Puspitasari menyampaikan produk-produk Nutrifood selain di distribusi ke seluruh pelosok Indonesia juga merambah pasar ekspor.
“Pasar ekspor kita khususnya ke Timur Tengah dan kita terus berypaya memperluas penjualan platform online (e-commerce),” ujar Arninta.
Diketahui, Nutrifood sebagai produsen makanan dan minuman kesehatan cukup percaya diri menguasai pangsa pasar di kondisi pandemi.
Nutrisari merupakan produk yang memiliki 100 persen AKG (angka kecukupan gizi) untuk vitamin C harian, sedangkan HiLo 100 persen AKG vitamin D harian.