TRIBUNNEWS.COM - Agen properti Era Integrity serius menggarap pasar properti hunian di Karawang, Jawa Barat. Komisaris Era Integrity Dhiraj Kelly mengatakan, Karawang menarik jadi target pemasarankarena dikelilingi banyak kawasan industrial yang sangat maju dan potensial untuk terus berkembang.

Selain itu, banyak developer properti berskala besar mengembangkan pasar hunian di kawasan Karawang.

"Kami hadir di Kabupaten Karawang, salah satu pusat industri terbesar di Indonesia yang sedang berkembang pesat, khususnya dalam bidang pemasaran perumahan. Saya berharap dengan dibukanya Era Integrity, dapat memudahkan kebutuhan properti para customer khususnya yang berada di area Karawang," ujar Dhiraj secara tertulis, Rabu (27/1/2021).

Dia menjelaskan, bisnis properti masih menjadi pilihan menggiurkan untuk investasi dalam jangka panjang.

Para pelaku bisnis properti profesional menilai, bisnis ini akan terus tumbuh pesat dengan investor baru dari kalangan milenial.

Baca juga: BTN: Sektor Perumahan Tumbuh di Pasar Hunian Pertama

Dia menjelaskan, properti dengan harga terjangkau milenial kini sudah banyak tersedia. Apalagi sekarang ini, tiny house movement tengah menjadi trend.

Dhiraj menargetkan, pihaknya bisa secepatnya bekerjasama dalam waktu dekat dengan perumahan-perumahan komersial yang ada di Karawang.

Baca juga: Winner Group Segera Luncurkan 2 Cluster Baru di Hunian Tapak Tangerang Smart City

"Era Integrity memiliki sistem yang sangat baik untuk membantu para membernya menjalankan bisnis properti secara propfesional," ujarnya.

Dia mencontohkan di bisnis penjualan properti dan ruko dengan dukungan marketing berpengalaman dalam penjualan pastinya konsumen puas untuk mendapatkan unit yang diinginkan.

Era Integrity merupakan bagian dari Era Indonesia, broker properti dengan sistem franchise dan telah beroperasi di Indonesia sejak 1992 dengan didukung pemegang saham mayoritas Northstar, yang berlatar belakang perusahaan manajemen dana ekuitas swasta.

Saat ini, ERA Indonesia memiliki 115 kantor member broker dan 6500 marketing associate di kota-kota besa di Indonesia.