Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 17,1 triliun pada kinerja laporan keuangan 2020.

Angka ini turun 37,71 persen jika dibandingkan perolehan laba bersih pada tahun sebelumnya.

Kendati demikian, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengaku optimis kinerja perseroan akan kembali rebound pada 2021.

"Kami cukup confident dengan respons yang kami lakukan pada situasi pandemi (Covid-19) ini, oleh karena itu, meski laba bersih tahun lalu terkontraksi 38 persen menjadi Rp 17, 1 triliun.

Baca juga: Gisel Kembali Wajib Lapor Kasus Video Syur Usai Isolasi Mandiri, Kali Ini Satu Jam di Kantor Polisi

Kami optimis kinerja Bank Mandiri akan mengalami rebound pada tahun ini," ujar Darmawan, dalam konferensi pers virtual 'Paparan Kinerja Bank Mandiri Triwulan IV 2020', Kamis (28/1/2021) sore.

Ia menambahkan, pencapaian laba pada 2020 didorong pertumbuhan fee based income yang tumbuh sebesar 4,9 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 28,7 triliun, dengan salah satu penyumbang utama adalah pendapatan dari transaksi online.

Sedangkan untuk penyaluran kredit perseroan terkontraksi 1,61 persen yoy secara ending balance.

Meskipun angka ini masih lebih baik jika dibandingkan kontraksi sebesar 2,41 persen yang dialami perbankan nasional.