PNM Bukukan Laba Bersih Rp 359 Triliun di 2020
sepanjang tahun 2020 PNM sukses mencatatkan pertumbuhan jumlah nasabah sebanyak 7,9 juta dengan total penyaluran mencapai Rp 26,9 triliun
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) berhasil membukukan laba bersih di sepanjang kinerja tahun 2020 senilai Rp 359 miliar.
Angka tersebut turun signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Dimana diketahui, PNM pada 2019 sukses membukukan laba Rp 977 Miliar.
EVP Keuangan dan Operasional PNM, Sunar Basuki mengatakan, hasil kinerja yang kurang baik ini imbas dari adanya pandemi Covid-19 yang melumpuhkan perekonomian nasional.
Namun, capaian kinerja di 2020 masih terbilang cukup positif, lantaran PNM masih bisa membukukan laba bersih.
"Kami mencatatkan perolehan yang cukup positif pada tahun ini dengan laba bersih Rp 358 miliar," kata Basuki dalam video conference, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: Kemenhub Gelar Gerai Pengukuran Kapal dan Buku Pelaut Gratis di Calabai dan Wanci
Untuk pendapatan usaha, PNM mencatatkan nilai Rp 5,77 triliun atau naik 12,1 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp 5,15 triliun.
Pertumbuhan juga terjadi pada aset usaha di 2020. Tercatat PNM membukukan angka Rp 31,6 triliun atau tumbuh 27 persen bila dikomparasikan dengan tahun lalu senilai Rp 24,9 triliun.
Terkait rencana kerja di 2021, Basuki optimis PNM mampu memperbaiki kinerjanya, meskipun sampai dengan saat ini pandemi Covid-19 masih belum usai dan menjadi tantangan.
"Memang target kita di tahun ini cukup signifikan di tengah tantangan. Kita menargetkan penyaluran Rp 33 triliun, dan jumlah nasabah ditargetkan bisa 9,6 juta di 2021," kata Sunar Basuki.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2020 PNM sukses mencatatkan pertumbuhan jumlah nasabah sebanyak 7,9 juta. Sementara untuk total penyaluran mencapai Rp 26,9 triliun.