Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

YLKI Dorong Kota Besar Hanya Sediakan BBM Ramah Lingkungan

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendorong penggunaan BBM ramah lingkungan untuk mewujudkan program langit biru.

Editor: Sanusi
zoom-in YLKI Dorong Kota Besar Hanya Sediakan BBM Ramah Lingkungan
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Suasana antrian kendaraan roda dua dan kendaraan angkutan umum untuk mengisi bahan bakar Pertalite dengan harga diskon di SPBU 34-40510 Jalan HMS Mintareja SH, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (11/01/2021). Pihak Pertamina menurunkan harga jual Pertalite sebesar Rp. 1.200 per liter di beberapa SPBU di sejumlah kota di Jawa, Madura dan Bali. Dengan harga jual seharga Premium, Pihak Pertamina mengajak warga pengguna kendaraan beralih ke bahan bakar lebih baik, rendah emisi sehingga tercipta pengurangan polusi udara dan lingkungan yang sehat. Program harga hemat ini sebagai Program Langit Biru dari Pertamina untuk mengurangi kadar polusi dari emisi gas buang kendaraan. (Tribun Jabar/Zelphi) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendorong penggunaan BBM ramah lingkungan untuk mewujudkan program langit biru.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi menyebut bahwa untuk mendapatkan lingkungan hidup yang sehat dan bersih merupakan hak asasi warga negara yang dijamin oleh konstitusi dan undang-undang.

Baca juga: Pertamina Sebut Program Langit Biru Diterima Baik Masyarakat

"BBM yang tidak ramah lingkungan menyebabkan polusi yang luar biasa dan saat ini polusi udara di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia sudah membahayakan kesehatan dan keselamatan warganya," tutur Tulus saat webinar, Kamis (11/2/2021).

Jabodetabek dinilai menjadi the real pandemi, di mana rusaknya tanaman, sehingga menyebabkan polusi.

Terlebih karena penggunaan BBM pada kendaraan bermotor di kota ini tidak ramah lingkungan dan in konsistensi dengan kebijakan yang dikeluarkan sendiri oleh pemerintah.

Sektor transportasi darat berkontribusi paling dominan terhadap polusi, sekitar 75 persen.

Berita Rekomendasi

"Kami mendorong kebijakan BBM yang ramah lingkungan, yang digagas oleh Kementerian LHK sepenuhnya dieksekusi oleh pemerintah baik Kementerian, Pemerintah Pusat dan juga khususnya Pemda. Kita minta selevel Jakarta sudah tidak ada BBM yang kualitasnya rendah seperti premium," ungkap Tulus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas