Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Askrindo Dukung Usaha Peternakan Lebah Madu Utan Alam Roban

Rata-rata satu peternak hanya memiliki 5-10 kotak sarang lebah sehingga dari segi produktifitas madu tidak banyak

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Askrindo Dukung Usaha Peternakan Lebah Madu Utan Alam Roban
dok. Askrindo
Usaha budidaya lebah madu hutan oleh peternak yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Roban di Desa Kedawung, Batang, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mendukung pengembangan budidaya lebah madu hutan yang dikelola para peternak lebah hutan yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Roban di Desa Kedawung, Batang, Jawa Tengah melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (JSL)

Kegiatan ini sekaligus menjadi perayaan 50 tahun usia Askrindo yang akan jatuh pada 6 April mendatang.

KTH Alam Roban merupakan kelompok peternak lebah di Hutan Roban yang beranggotakan 17 peternak. Berdiri sejak 2017, KTH Alam Roban adalah salah satu dari beberapa KTH di wilayah Batang yang terbilang aktif.

Namun selama ini mereka sulit berkembang karena jumlah panenan madu mereka yang tidak terlalu banyak karena kotak sarang yang mereka miliki juga terbatas.

Rata-rata satu peternak hanya memiliki 5-10 kotak sarang lebah sehingga dari segi produktifitas madu tidak banyak.

Baca juga: Ganjar Optimis Jateng Segera Zona Hijau, Dua Hari di Rumah Tekan Pergerakan 50 Persen

Dari segi pemasaran dan penjualan, sebagian besar dari para peternak menjual hasil madunya kepada para pengumpul madu. Tidak jarang harga madu yang mereka jual berada dibawah harga pasaran dan berdampak pada pendapatan mereka.

BERITA TERKAIT

Berdasarkan hal tersebut, dengan semangat membangun dan memandirikan UMKM, Askrindo menyerahkan bantuan sarana peningkatan produksi madu kepada 17 peternak lebah yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Roban.

Bantuan yang diserahkan berupa sejumlah kotak sarang lebah, tangga untuk menggantungkan kotak sarang di atas pohon dan topi pelindung.

Direktur Kepatuhan dan SDM Askrindo, Kun Wahyu Wardana, mengatakan Bantuan yang diberikan oleh Askrindo ini juga merupakan program yang berkelanjutan di bidang pemberdayaan masyarakat dan sesuai dengan SDG's No. 8, yaitu mendukung pertumbuhan ekonomi yang eksklusif dan berkelanjutan.

Baca juga: Antisipasi Cuaca Buruk, Kementan Ajak Petani Lampung Gunakan Asuransi

Askrindo melihat potensi petani lebah di Desa Kedawung cukup besar dan jika dibina dengan baik akan meningkatkan perekonomian desa tersebut.

“Program ini nantinya akan dilakukan monitoring, dan pendampingan secara periodik untuk membantu para peternak KTH Alam Roban dalam meningkatkan kualitas produksi. Sehingga usaha petani madu lebah hutan akan semakin mandiri,” kata Kun.

Ketua KTH Alam Roban, Casman menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Askrindo pada hari ini. Bantuan tersebut akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan jumlah produksi madu para peternak lebah kedepannya.

"Kebutuhan sarana prasarana ini sangat membantu para petani lebah dalam meningkatkan produksinya, sehingga ekonomi masyarakat Desa Kedawung khususnya petani lebah disini bisa meningkat dan menjadi sumber pendapatan tambahan,” tambah Casman.

Selain menyerahkan bantuan, Askrindo juga memberikan polis Asuransi Kecelakaan Diri kepada para peternak lebah.

Dengan kondisi pekerjaan mereka yang memiliki risiko kecelakaan seperti jatuh dari ketinggian, Askrindo berupaya memberikan perlindungan dan rasa aman saat mereka bekerja.

Pemberian polis tersebut bertujuan untuk melaksanakan misi literasi dan inklusi keuangan di bidang asuransi, sehingga mereka bisa memahami dan merasakan langsung manfaat dari berasuransi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas