Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemkot Hamburg Lirik Lima Kerja Sama Potensial dengan Indonesia

Kerja sama dapat dimulai dari sektor pelabuhan, industri maritim, digitalisasi logistik, energi terbarukan (bahan bakar hidrogen) dan startup

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pemkot Hamburg Lirik Lima Kerja Sama Potensial dengan Indonesia
dok KJRI Hanburg
Pertemuan virtual Konjen RI Hamburg, Ardian Wicaksono, dengan Kolja Harders, Kepala Divisi Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Ekonomi dan Inovasi Negara Bagian Hamburg pada Selasa (16/2/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, HAMBURG - Pemerintah Kota Hamburg, Jerman menyatakan ketertarikan terkait potensi kerjasama dengan Indonesia di 5 bidang, yakni pelabuhan, industri maritim, digitalisasi logistik, energi baru terbarukan dan start up.

Hal ini terungkap dalam pertemuan virtual Konjen RI Hamburg, Ardian Wicaksono, dengan Kolja Harders, Kepala Divisi Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Ekonomi dan Inovasi Negara Bagian Hamburg pada Selasa (16/2/2021).

Konjen RI Hamburg menyampaikan update mengenai Indonesia dalam penanganan COVID-19, hubungan perdagangan Indonesia-Hamburg, potensi investasi di Indonesia, special economic zones, start up serta kerja sama pelabuhan.

“Perlu langkah kerja sama yang fokus dan konkrit antara Indonesia dan Hamburg untuk meningkatkan hubungan yang telah terjalin baik selama ini,” kata Konjen Ardian dalam keterangannya, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sputnik V Sukses, Menteri Urusan Ekonomi Jerman Ucapkan Selamat Kepada Rusia

Baca juga: 5 Zodiak Ini Dapat Memadukan Bisnis dengan Hobi: Taurus Sangat Disiplin, Aries Bersemangat Tinggi

Sementara itu, Kolja Harders menyampaikan bahwa kerja sama tersebut dapat dimulai melalui kerja sama pelabuhan, industri maritim, digitalisasi logistik, energi terbarukan (bahan bakar hidrogen) dan startup.

Menurut Harders, yang pernah melakukan kunjungan ke Indonesia pada tahun 2019, ke lima bidang tersebut sangat potensial dan membawa multiplier effect ke sektor industri lainnya.

BERITA REKOMENDASI

“Dalam rangka pengurangan emisi, hidrogen sangat dibutuhkan di Hamburg.

Oleh sebab itu kami perlu impor hidrogen dari tempat lain, termasuk Indonesia,” tutur Harders saat menyampaikan potensi kerja sama bahan bakar hidrogen mengutip keterangan KJRI.

Kerja sama dengan negara-negara bagian lain di Jerman bagian utara seperti Bremen, Niedersachsen dan Schleswig-Holstein yang berbatasan dengan laut juga penting karena saling terkoneksi satu sama lain dan dapat memperbesar cakupan kerja sama.

Baca juga: Beli Bekas Istana Raja Jerman, Ini Profil Raja Sawit Sukanto Tanoto, Salah Satu Orang Terkaya di RI

Baca juga: Video Masak Telur dan Hamburger di Atap Rumah Viral, Pengunggah Awalnya Iseng Sekaligus Eksperimen

Ardian menyatakan pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan Konjen RI Hamburg dengan Walikota Hamburg, Peter Tschentscher di bulan Agustus 2020.

Termasuk tindak lanjut pertemuan virtual Dubes RI untuk Republik Federasi Jerman, Duta Besar Arif Havas Oegroseno dengan Menteri Ekonomi dan Inovasi Negara Bagian Hamburg, Senator Michael West Hagemann di bulan November 2020.


Di akhir pertemuan, Konjen RI Hamburg dan Kolja Harders sepakat untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut dengan proyek konkrit yang menghubungkan institusi terkait di Indonesia dan Hamburg.

“Konjen RI Hamburg juga tidak lupa mempromosikan Indonesia sebagai “Partner Country” pada pameran Hannover Messe 2021 yang akan diadakan secara digital pada 12-16 April 2021,” kata Ardian.

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas