Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) membukukan pendapatan total sepanjang 2020 sebesar Rp 27,9 triliun dan pendapatan seluler senilai Rp 23,1 triliun.

Sementara EBITDA tumbuh 16 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 11,4 triliun, akibat pertumbuhan pendapatan yang baik, serta fokus perusahaan atas efisiensi operasional.

"Meskipun menghadapi berbagai tantangan pandemi Covid-19 dan kompetisi harga dari operator lain, perseroan mampu menjaga momentum pertumbuhan," ucap Presiden Director dan CEO ISAT, Ahmad Al-Neama dalam keterangannya, Jumat (18/2/2021).

Baca juga: Indosat: Jaringan 5G Investasi Penting di Industri Telekomunikasi

Sementara, jumlah pelanggan seluler tumbuh 1,7 persen menjadi 60,3 juta pelangan, serta pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp31,9 ribu dari sebelumnya Rp27,9 ribu.

"Ini didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 52,8 persen secara tahun ke tahun," ucapnya.

Baca juga: Jaga Semangat saat WFH, Indosat Ooredoo Bagi-Bagi Gadget ke Karyawan?

Indosat Ooredoo juga membukukan kinerja operasional yang kuat dengan meningkatkan pengalaman video sebanyak 55,8 persen, meningkatkan kecepatan 4G hingga dua kali lipat.

"Secara signifikan meningkatkan kecepatan unggah kami sebanyak 88,4 persen," paparnya.