Bappenas Mulai Vaksinasi 2.000 Lebih Karyawannya Hari Ini
Bappenas memulai penyuntikkan vaksinasi Covid-19 untuk 2.566 pegawai mulai 22 Februari sampai 26 Februari 2021.
Editor: Sanusi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memulai penyuntikkan vaksinasi Covid-19 untuk 2.566 pegawai mulai 22 Februari sampai 26 Februari 2021.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan vaksinasi ini bertujuan sekaligus upaya perlindungan bagi pegawai di lingkungan Bappenas.
Baca juga: 4 dari 78 Orang Jepang Divaksinasi Mengalami Efek Samping
Vaksinasi dilakukan sebagai pencegahan penularan virus Covid-19 karena pegawai sering berinteraksi dengan perwakilan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, hingga masyarakat untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022.
“Vaksinasi ini dalam rangka mencapai herd immunity. Selain itu, ini merupakan bentuk perlindungan kepada karyawan di lingkungan Bappenas untuk mencegah penularan Covid-19 karena interaksi yang sering dengan berbagai instansi dan masyarakat,” kata Suharso Monoarfa dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (22/2/2021).
Baca juga: Pemprov Jateng Klaim Punya Strategi untuk Mempercepat Proses Vaksinasi Covid-19
Pemberian vaksin Sinovac ini dilakukan di Kantor Bappenas di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Vaksinasi sendiri dilakukan oleh tenaga kesehatan (nakes) profesional ini didukung oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Vaksinasi untuk karyawan Bappenas juga mendapat dukungan dari stakeholders pemerintah. Untuk mempercepat vaksinasi karyawan Bappenas, nakes juga berasal dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Soekarno Hatta dan Tanjung Priok, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Puskesmas Menteng, RSU Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, RS Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono, dan RS Jantung Harapan Kita.
Kerja sama yang dilakukan oleh Bappenas beserta berbagai pihak tersebut membuat vaksinasi Covid-19 dapat dilaksanakan secara cepat dengan mencapai target 500 pegawai dalam satu hari.
Setelah tahap pertama selesai, rencananya vaksinasi untuk 2.566 pegawai ini akan dilanjutkan dengan tahap kedua pada 8 sampai 12 Maret 2021 atau 14 hari sejak vaksinasi pertama.
Suharso menambahkan, sejak awal pandemi pada Maret 2020 lalu pihaknya selalu memastikan ketertiban protokol kesehatan seperti memasang sekat meja kerja, menyediakan disinfektan ruangan, dan memasang berbagai peralatan bebas sentuh (touchless).
Politisi PPP ini juga menjelaskan bahwa pihaknya turut memberikan bantuan isolasi mandiri dan tracing berupa fasilitas PCR Swab Test bagi setiap pegawai yang positif COVID-19 tanpa gejala.
Tak hanya itu, Bappenas juga telah mempunyai aplikasi Integrated Digital Workspace atau IDW yang sudah diresmikan Presiden RI pada Januari 2020.
“Dengan adanya IDW ini Bappenas tetap bekerja maksimal dengan pembagian WFH dan WFO sesuai peraturan yang berlaku,” katanya.
Sekretaris Direktorat Jenderal P2P Muhammad Budi Hidayat menyatakan kegiatan vaksinasi ini harus dilakukan kepada pelayan publik termasuk ASN karena langsung berhubungan dengan masyarakat.
“Ke depan vaksin bukan satu-satunya tapi protokol kesehatan juga tetap dijalankan,” ujarnya.
Bappenas juga turut mempercepat herd immunity yang diprediksi akan terjadi pada September 2021 bila vaksinasi mencapai target 70% populasi Indonesia.