Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) membidik masyarakat berpendapatan menengah ke atas, dengan membuat produk tabungan Investa.

Plt. Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, instrumen investasi pada saat ini semakin digandrungi oleh kalangan menengah ke atas yang mencapai 52 juta orang.

Baca juga: Gairahkan Pasar Properti, BTN Tawarkan Suku Bunga KPR 4,71 Persen

“Kami melihat potensi yang kian besar terutama di masa pandemi ini. Produk tabungan Investa ini dihadirkan agar nasabah nyaman menabung sekaligus berinvestasi di Bank BTN," kata Nixon dalam keterangannya, Selasa (23/2/2021).

Selain kalangan menengah ke atas, kata Nixon, BTN juga mengincar para pelaku usaha dan profesional muda sebagai target pasar tabungan Investa.

“Kami optimistis mampu menghimpun dana mencapai Rp 3 triliun dari tabungan investasi ini,” ucap Nixon.

Tabungan BTN Investa memiliki bunga menarik melebihi tabungan biasa, di mana nasabah tetap fleksibel untuk bertransaksi dan dapat menarik dananya kapan saja, tanpa pinalti.

Hingga akhir Desember 2020, BTN mencatatkan total penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 279,14 triliun.

Posisi tersebut naik 23,84 persen, dari Rp 225,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Data World Bank yang dilansir 30 Januari 2020 mencatat, ada sekitar 20 persen masyarakat Indonesia atau lebih dari 52 juta orang yang masuk kategori kelas menengah atas.

Kelompok tersebut pun mencatatkan pertumbuhan signifikan di level rata-rata 10 persen per tahun.