Ruas Tol Cigombong-Cibadak Ditargetkan Rampung Agustus 2021
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) percepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 Km.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) percepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 Km.
Kehadiran Jalan Tol Ciawi-Sukabumi dapat menjadi jalan alternatif menuju Jawa Barat bagian Selatan, terutama angkutan logistik yang selama ini harus berhadapan dengan kemacetan di ruas Jalan Ciawi-Cigombong-Cicurug-Cibadak.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tol ini diharapkan dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya, serta mendukung produktivitas sektor pariwisata seperti di Pelabuhan Ratu, Curug Awang, Curug Cikaso hingga Gunung Gede.
“Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas,” ujar Basuki dalam keterangannya, Kamis (25/2/2021).
Progres konstruksi Tol Ciawi - Sukabumi pada Seksi 2 ruas Cigombong - Cibadak sepanjang 11,9 Km mencapai 76,50 persen dan ditargetkan rampung pada Agustus 2021.
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 Km terdiri dari 4 Seksi, yaitu Seksi I Ciawi-Cigombong (15,35 Km), Seksi II Cigombong-Cibadak (11,9 Km).
Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 Km), dan Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 Km).
Ruas tol ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Trans Jabar Tol dengan nilai investasi sebesar Rp 11,71 triliun.
Seksi I Ciawi – Cigombong telah beroperasi pada Desember 2018 dan terkoneksi dengan ruas tol Jagorawi.
Kehadiran Jalan Tol Ciawi-Sukabumi dapat memangkas waktu perjalanan dari Bogor-Sukabumi yang berjarak sekitar 67 Km bila melalui jalan arteri, dari semula sekitar 3-4 jam menjadi sekitar 1-2 jam.