Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tren Bisnis Produk dari Bahan Alam dan Budaya Lokal

Selain desain yang unik nilai sebuah brand yang memperhatikan kelestarian lingkungan dapat menjadi magnet yang menarik daya beli konsumen.

Editor: Content Writer
zoom-in Tren Bisnis Produk dari Bahan Alam dan Budaya Lokal
Ist
Tren Bisnis Produk dari Bahan Alam dan Budaya Lokal. 

TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan dunia fashion dan kerajinan tangan lokal kian hari terus menunjukkan  eksistensinya. Banyak dari pengrajin yang menciptakan berbagai inovasi unik dan menarik untuk memperkenalkan karya mereka.

Salah satunya keunikan yang diangkat oleh brand tanah air yakni menggunakan bahan alam dan daur ulang untuk menciptakan produknya. Selain desain yang unik, nilai sebuah brand yang memperhatikan kelestarian lingkungan dapat menjadi magnet yang menarik daya beli konsumen.

APINDO UMKM AKADEMI 24 Februari 2021 kemarin kembali mengadakan webinar UMKM berjudul Bisnis Produk dari Bahan Alam dan Budaya Lokal. Narasumber yang hadir diantaranya Sanca Rini Founder Kana Goods dan Rumondang Agnesia Doloksaribu General Manager Homeware International Indonesia.

Di tahun 2007, Ibu Rini bercerita kalau ia hanya berniat membuka mindset di lingkungan sekitar rumah bahwa kita punya potensi punya sumber daya yang luar biasa jika kita mau mengolahnya. Dengan berlandaskan misi tersebut, Ibu Rini mulai mengajak anak-anak di lingkungan untuk membatik dengan media pewarnaan alam.

Menurut Ibu Rini, kita tengah menghadapi era yang tantangannya cukup berat dari segi lingkungan. Namun hal ini menjadi kesempatan bagi pegiat usaha yang bergerak di produk ramah lingkungan untuk sama-sama memperkenalkan dan mengembangkannya.

“Kolaborasi adalah prinsip dari produk yang sustainable. Karena kalau kita mau maju lebih luas kita harus kolaborasi, kalau mau berkolaborasi ya kita harus bertemu teman-teman yang satu visi dan misi,” tambah Ibu Rini.

Ibu Rini juga memberikan tips dalam membangun brand lokal.  Menurutnya produk kita harus punya ciri khas dengan brand lain, harus tahan banting, dan menjaga idealisme. 

BERITA REKOMENDASI

Untuk produk sustainable fashion yang masih berkembang ini, jangan memburu keuntungan yang besar dalam waktu singkat. Nikmati prosesnya karena perjalanan produk kita masih panjang.

Rumondang Agnesia Doloksaribu, yang akrab dipanggil Agnes juga berbagi pengalamannya sebagai General Manager Homeware International Indonesia.

PT Homeware International Indonesia bertekad menjadi exporter, produsen, dan supplier yang pertama dan utama dalam bidang kerajinan dan inovasi yang berkelanjutan. Mereka memegang komitmen terhadap kepuasan pelanggan agar menjadi one stop destination untuk produk-produk handycraft di berbagai macam kategori.

Menurut Agnes sebuah produk kerajinan juga harus memiliki nilai authentic. Homeware International Indonesia mendesain semua produknya sendiri, kemudian dikreasikan dan di-develop dengan continous improvement serta tetap mempertahankan kualitas.

Webinar APINDO UMKM AKADEMI dengan tema Bisnis Produk dari Bahan Alam dan Budaya Lokal dapat Anda saksikan siaran lengkapnya di sini.


APINDO UMKM AKADEMI rutin mengadakan webinar kewirausahaan gratis setiap hari Rabu dengan menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif di dunia bisnis untuk berbagi pengalamannya.

Di episode-episode selanjutnya APINDO UMKM AKADEMI akan menghadirkan narasumber lain dan mengangkat tema yang tidak kalah menarik guna menambah wawasan pelaku UMKM untuk bisa maju dan naik kelas.

Daftarkan diri Anda di link berikut ini www.topkarir.com/kewirausahaan, dapatkan informasi eksklusif seputar webinar dan program UMKM lainnya yang bermanfaat untuk kemajuan bisnis Anda. Karena sekarang saatnya #UMKMNaikKelas. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas