Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero), mendukung penerapan alat tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 sebagai salah satu syarat melakukan perjalanan dengan kapal laut.

Pejabat Sementara Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik menyebutkan, pihaknya sangat mendukung kebijakan penerapan GeNose C19 untuk calon penumpang kapal Pelni.

Menurutnya, layanan GeNose C19 di pelabuhan untuk calon penumpang kapal ini diharapkan dapat segera diimplementasi.

"Hal ini karena tes menggunakan GeNose C19 ini lebih efektif, dan tentunya dapat meringankan biaya saat akan melakukan perjalanan menggunakan transportasi laut," kata Opik dalam keterangannya, Minggu (28/2/2021).

Baca juga: Biaya Tes GeNose untuk Calon Penumpang di Bandara Dijanjikan Tak Mahal

Baca juga: Usai Jajal GeNose C-19, Pelni Pastikan Protokol Kesehatan Tetap Prioritas

Selain itu Opik juga mengajak seluruh pihak terkait, termasuk Pemerintah Daerah untuk bersama-sama mendorong penerapan kebijakan GeNose C19 sebagai salah satu syarat perjalanan menggunakan kapal Pelni.

GeNose C19 sendiri telah digunakan pada sektor transportasi perkeretaapian sebagai syarat melakukan perjalanan, dengan biaya tes seharga Rp 20 ribu.

Kemudian Kementerian Perhubungan juga akan mengimplementasikan GeNose C19 ini pada sektor transportasi udara pada 1 April 2021 mendatang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, layanan ini tidak hanya di transportasi udara saja tetapi akan mulai diterapkan di pelabuhan untuk transportasi laut.

"Untuk transportasi laut, akan kita terapkan pada akhir pekan ini di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tes menggunakan GeNose C19 ini akan dilakukan secara acak atau random," kata Budi Karya mengutip dari akun resmi Instagram Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kamis (25/2/2021).