Pulihkan Industri Pariwisata, Menteri Sandiaga Minta Dunia Usaha Bantu Percepat Program Vaksinasi
Sandiaga Uno meminta lebih banyak lagi industri yang mau berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjalankan program vaksinasi.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta lebih banyak lagi industri yang mau berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjalankan program vaksinasi.
Menurutnya, program vaksinasi dapat membantu mempercepat terciptanya kekebalan kelompok (herd immunity), pemulihan industri pariwisata dan ekonomi nasional.
“Kemarin setelah banyak yang melihat di Bali, semua (stakeholder pariwisata) di daerah lain juga minta dibuatkan. Jadi bagi kita, siapkan datanya yang baik karena kita akan masuk ke gelombang kedua. Harapan kita selain ada Grab dan Good Doctor, ada juga dunia usaha lain yang bergabung bersama kita," kata Sandiaga dalam webinar Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Sandiaga Uno Yakin Ekonomi Pariwisata di Bali Segera Pulih Seiring Vaksinasi Bagi Pelaku Parekraf
Menteri Sandiaga berharap kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha ini dapat menimbulkan efek bola salju yang akan meningkatkan target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.
Kemenparekraf, dikatakan Sandiaga, akan terus memperluas program serupa ke daerah.
Baca juga: Ini lho Kantor Sandiaga Uno di Bali, Buktikan Program Work From Destination Bisa Berjalan
Dia juga mengajak lebih banyak industri yang dapat berkolaborasi dengan pemerintah.
Selain program vaksinasi pemerintah, juga akan ada program vaksin gotong royong yang akan dikoordinasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
"Oleh karena itu, kita di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita siapkan datanya, kita siapkan lokasinya. Karena bicara vaksin kita bicara tentang data," kata Sandiaga.
Baca juga: Kolaborasi dengan Dankodiklat TNI AD Letjen Putranto, Sandiaga Bakal Garap Wisata Overland
Sementara untuk sektor ekonomi kreatif, Sandiaga mengatakan pihaknya juga tengah mendorong agar pelaku ekonomi kreatif, khususnya yang banyak bersinggungan dengan publik juga bisa mendapatkan prioritas vaksin.
"Pelaku di ekonomi kreatif sebetulnya seperti di Tanah Abang kemarin sudah mendapatkan vaksinasi. Mereka adalah pelaku ekonomi kreatif dari segi hilir yang menjual produk busana atau fashion dimana fashion merupakan salah satu penyumbang PDB terbesar,” urainya.
Pemerintah pun mendorong agar 17 subsektor lain di ekonomi kreatif terutama yang banyak bersinggungan dengan masyarakat juga diberikan prioritas.
“Ada sekitar 20 sampai 21 juta pelaku di sektor ekonomi kreatif dan mereka banyak juga hadir di destinasi pariwisata," tuntas Sandiaga.