Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Merak, telah menyelesaikan pemasangan perangkat dan sistem digitalisasi nozzle pengisian bahan bakar kapal di 7 dermaga Pelabuhan Merak.

Hal ini sebagai upaya peningkatan pelayanan dan pengawasan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) serta penerapan program IT Nozzle oleh BPH Migas.

Baca juga: Perlancar Arus Penumpang dan Logistik, Dermaga II ASDP Punggur Siap Layani Lintasan Jarak Jauh

Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan, pemasangan perangkat dan digitalisasi nozzle pengisian bahan bakar juga sebagai sebagai tindak lanjut pengawasan dari BPH Migas pada Desember 2020 lalu.

"Dalam pengawasan tersebut dari 7 dermaga yang beroperasi di Merak baru 2 dermaga yang sudah terdigitalisasi IT Nozzle yakni dermaga 1 dan dermaga 3," kata Shelvy dalam keterangannya, Kamis (4/3/2021).

Maka dari itu, lanjut Shelvy, dalam waktu dua bulan ASDP merampungkan pemasangan di 5 dermaga sehingga kini 7 dermaga di Merak telah menggunakan IT Nozzle.

"Kemudian IT Nozzle ini juga merupakan salah satu wujud komitmen kami terhadap akuntabilitas dan transparansi penggunaan BBM, yang sejalan dengan Peraturan dari BPH Migas Nomor 06 tahun 2013," ucap Shelvy.

Menurutnya, dengan IT Nozzle penyaluran BBM akan lebih akurat jumlahnya dan meminimalisir kesalahan yang dilakukan oleh Sumber Daya Manusia pada saat penyaluran BBM ke kapal.

Shelvy juga menegaskan, bahwa upaya digitalisasi ini juga memudahkan manajemen dalam melakukan monitoring terhadap kegiatan penyaluran BBM.

"Data pengisian secara otomatis akan terekam setelah penyaluran BBM selesai melalui aplikasi Integrated Bunkering System (IBS) dan berjalan secara real time," ucap Shelvy.