Erick Thohir: Kendaraan Listrik dan Digitalisasi Finansial Akan Bikin Sunset 2 Jenis Bisnis Ini
Erick Thohir menyebut ada dua jenis bisnis yang akan redup seiring masuknya teknologi kendaraan listrik dan digitalisasi sektor keuangan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut ada dua jenis bisnis yang akan redup atau sunset ke depan seiring masuknya teknologi kendaraan listrik dan digitalisasi sektor keuangan di Indonesia.
"Contoh bicara EV battery (baterai kendaraan listrik), itu nanti kalau jadi mobil listrik, 80 persen mobil charging di rumah. Jadi bisnis pom bensin (SPBU) akan sunset, ini bukan nakut-nakutin. Ini karena perubahan terjadi," kata Erick saat Rakernas Hipmi, Jumat (5/3/2021).
Selain bisnis SPBU, kata Erick, bisnis penyewaan properti untuk perbankan akan sunset.
"Sekarang banyaknya digitalisasi fintech, kemarin baru lahir Bank Jago, bank digital. Apa yang akan terjadi, pembiayaan makin murah dan tapi konsekuensinya banyak cabang-cabang akan tutup," ucap Erick.
"Hubungannya apa? Kalau bisnis properti yang tadinya punya gedung disewa bank, bisa-bisa nanti 10 tahun ke depan tidak disewa lagi sama bank. Sebab bank tidak perlu outlet atau cabang," sambungnya.
Baca juga: Suzuki Luncurkan Minor Change Beberapa Model Kendaraan Penumpang di Semester II 2021
Dengan gambaran tersebut, Erick pun mengaku senang dengan langkah Hipmi telah membuat peta jalan atau roadmap 50 tahun ke depan.
"Selama ini kita hanya asik sibuk berpolitik dan kadang-kadang selalu minta keberpihakan. Tapi banyak pengusaha yang tumbuh sekarang bukan karean itu, tapi bagaimana melihat peluang agar punya kapabilitas, agar mendapatkan kesempatan itu," tutur Erick.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.