Wisatawan Nusantara Bisa Selamatkan 34 Juta Lapangan Pekerjaan Sektor Parekraf
Ia mencatat, tahun 2018 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 15,8 juta dan pada 2019 naik menjadi 16,1 juta.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno fokus menggarap potensi wisatawan domestik (wisatawan nusantara) guna menyelamatkan 34 juta lapangan pekerjaan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sandiaga mengatakan, sebelum pandemi melanda, Indonesia lebih fokus dalam menggenjot kedatangan wisatawan mancanegara.
Ia mencatat, tahun 2018 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 15,8 juta dan pada 2019 naik menjadi 16,1 juta.
Baca juga: Menteri Sandiaga Orang Indonesia Habiskan Rp 150 Triliun untuk Berwisata ke Luar Negeri
Sedangkan pendapatan devisa Indonesia pada 2018 sebanyak 16,4 miliar dolar dan 17,6 miliar dolar pada tahun 2019.
Namun begitu, kunjungan wisatawan tahun 2019-2020 turun drastis. Tahun 2020, jumlah wisatawan mancanegara turun 75 persen menjadi 4 juta.
Sedangkan wisatawan nusantara turun 30 persen dari 282.925.854 menjadi 198.246.000 orang.
"Indikator pariwisata 2019-2020, jadi jeblok semuanya. 2020 75% drop, wisnus 30%, proyeksinya juga 2021 doesn't look good. Kita terlalu asyik untuk mengejar jumlah wisatawannya tapi terkadang kita terlupa dengan wisatawan domestik yang kita miliki," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/3/2021).
Baca juga: 14 Maret Hingga 15 Maret 2021 Kegiatan Wisata di Gunung Bromo Ditutup Total
Namun, kini disadari bahwa potensi wisatawan domestik juga besar.
Ia menuturkan, Indonesia memiliki 55 juta lebih orang kelas menengah atas yang mampu menyaingi kualitas wisatawan mancanegara.
Pandemi, lanjut dia, juga telah mengubah pola pikir kepada pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.
Untuk itu, dengan akses yang masih tertutup, kedatangan wisatawan mancanegara bisa tergantikan dengan wisatawan nusantara. Hal ini juga dilakukan demi menyelamatkan para pelaku usaha pariwisata di Indonesia.
Bandara Sam Ratulangi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno meninjau proyek perluasan terminal dan fasilitas penunjang Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Dia berharap dengan adanya pengembangan bandara ini dapat menjadi awal kebangkitan ekonomi Sulawesi Utara dan pariwisata Indonesia.
“Dengan bandara ini kita ingin menunjukkan tonggak atau milestones bahwa pembangunan infrastruktur ini akan membangkitkan kembali pariwisata dan perekonomian Sulawesi Utara. Kita bersama-sama akan upayakan agar penyelesaian perluasan tepat waktu, tepat manfaat, dan tepat sasaran. On time, on track dan on budget,” ujar Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/3/2021).
Nantinya, lanjut Sandiaga, Bandara Sam Ratulangi akan dibuatkan Creative Hub yang menjadi etalase bagi UMKM terbaik untuk memberikan kesempatan bagi mereka berinovasi.
Produk UMKM terbaik yang dikurasi tersebut dapat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi.
Sebagian berita tayang di Kompas.com dengan judul: Sandiaga Uno Lihat Momentum Kebangkitan Pariwisata Sulawesi Utara