Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kurnia Bijaksana: Trading Bitcoin Jangan Sekadar Ikut-ikutan, Lakukan Berdasarkan Data

Ada sejumlah prinsip dasar dalam analisis teknikal, untuk memprediksi harga di masa depan, berdasarkan asumsi, bahwa “sejarah seringkali berulang”

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kurnia Bijaksana: Trading Bitcoin Jangan Sekadar Ikut-ikutan, Lakukan Berdasarkan Data
PEXELS/WORLDSPECTRUM/Kompas.com
Ilustrasi bitcoin, aset kripto, cryptocurrency. 

Dan sebaliknya, jika MA50 menyilang dari atas MA yang lebih panjang, maka harga dapat dikatakan berpotensi terkoreksi," kata Kurnia.

Pelatihan itu sendiri digelar oleh Blockchainmedia.id bekerjasama dengan Chainsightnews.com, sebagai media siber berpengaruh di sektor aset kripto di Indonesia.

Animo peserta pun sangat tinggi.

Hal itu dibuktikan dengan jumlah peserta yang mencapai 128 orang, cukup tinggi bagi kelas pelatihan asset kripto secara daring.

“Pelatihan ini sendiri sangat menarik karena turut menjajal bursa aset kripto FTX.com yang didirikan dan dipimpin oleh Sam Bankman-Fried.

Di bursa itu, tak hanya aset kripto biasa yang tersedia, tetapi pula saham, misalnya Tesla dan Apple, termasuk valuta asing,” ujar Kurnia.

Sam Bankman-Fried belum lama ini didapuk sebagai orang terkaya kedua di dunia di bidang bisnis Bitcoin Cs dengan kekayaan mencapai US$ 10 milyar atau Rp Rp143 triliun, berdasarkan riset organisasi Hurun asal Tiongkok.

Berita Rekomendasi

Saat pelatihan itu, Kurnia sempat memrediksi, bahwa harga Bitcoin berpotensi menyentuh harga puncak, yakni US$80 ribu per BTC dalam jangka panjang.

Sedangkan dalam jangka pendek, setidaknya US$63 ribu per BTC.

Sikap bullish itu pun disertai kajian fundamental, bahwa Bitcoin terus diburu oleh perusahaan-perusahaan besar.

“Kabar teranyar di antaranya adalah perusahaan MicroStrategy asal Amerika Serikat yang membeli Bitcoin senilai US$1 milyar pada Februari lalu demi melawan inflasi buruk yang mungkin datang di masa depan.

Ada lagi Tesla, pimpinan Elon Musk dengan belanja Bitcoin US$1,5 milyar,” kata Kurnia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas