Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) menilai, biaya logistik yang tinggi di Indonesia menjadi masalah serius dan harus diselesaikan terutama di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Port State Control Hubla Periksa Kapal Asing Berbendera Panama di Pelabuhan Tanjung Priok

Kepala Pusat Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan Balitbanghub Gunung Hutapea menyebutkan, efisiensi pelabuhan dapat menjadi kunci untuk menurunkan biaya logistik.

Menurutnya, peran pelabuhan sangat penting untuk menurunkan biaya logistik dengan peningkatan kualitas layanan yang membuat terciptanya rantai logistik yang efisien.

Baca juga: Port State Control Hubla Periksa Kapal Asing Berbendera Panama di Pelabuhan Tanjung Priok

"Selain itu, percepatan pelayanan di pelabuhan juga menjadi kunci dalam menurunkan biaya logistik di pelabuhan. Hal ini karena semakin kecil waiting time, maka kinerja bongkar muat di pelabuhan menjadi lebih baik," ucap Gunung dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/3/2021).

Gunung juga menilai, bahwa apabila waiting time semakin lama maka dampak yang ditimbulkan bukan hanya kerugian dari sisi materi tetapi juga waktu pengiriman logistik.

"Maka dari itu, pelaksanaan jasa pemanduan merupakan salah satu yang perlu diperhatikan dalam rangkaian pelayanan di pelabuhan karena merupakan jasa pertama dan terakhir yang diberikan kepada kapal." ujar Gunung.

Baca juga: Tol Laut Bantu Hidupkan Geliat Perekonomian di Pelabuhan Depapre dan Sekitarnya

Sementara itu, PLT Kepala Balitbanghub Umar Aris menjelaskan, peningkatan kualitas pelayanan pelabuhan memegang peran penting dalam menurunkan biaya logistik.

"Dengan pelayanan yang baik, tentunya proses bongkar muat dan proses penyebrangan pun menjadi lebih cepat dan proses pengiriman menjadi cepat," ujar Umar.