Sri Mulyani Lantik Eselon I Baru, Pesan agar Jalankan Etika Jabatan dan Integritas
Perubahan ini merupakan bagian dari promosi, mutasi dan rotasi, serta pengukuhan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik 25 pejabat yang terdiri dari 18 Pejabat Tinggi Madya, 2 Pejabat Tinggi Pratama, dan 5 Direksi pada Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).
Perubahan ini merupakan bagian dari promosi, mutasi dan rotasi, serta pengukuhan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dalam sambutannya pada acara pelantikan tersebut, Menkeu mengharapkan para pejabat yang dilantik untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Memaknai Hari Perempuan Internasional, Sri Mulyani Katakan Perempuan Masih Harus Berjuang
Tujuannya untuk menjalankan peraturan perundang-undangan secara konsisten, untuk menjaga dan melaksanakan etika jabatan dan untuk terus menjalankan tugas selurus-selurusnya dengan integritas yang tinggi.
“Ini adalah satu momen yang sangat penting bagi kita untuk bersama-sama meresapi tanggung jawab yang kita emban di dalam lingkungan Kementerian Keuangan. Sebuah institusi bendahara negara yang memiliki peran luar biasa penting,” ujarnya melalui laman, Jumat (12/3/2021).
Sri Mulyani menjelaskan, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pejabat yang dilantik atas dedikasi dan kontribusi serta keseluruhan bakti mereka kepada negara melalui jabatan di Kemenkeu selama ini.
Baca juga: Lapor SPT, Sri Mulyani Imbau Wajib Pajak Jangan Tunggu Sampai Hari Terakhir
Sementara di dalam tantangan ke depan, seluruh jajaran pimpinan Kemenkeu untuk bersama-sama menjaga dan mempromosikan kebijakan fiskal secara koheren, bekerja secara sinergis antar unit Eselon 1, dan antar pejabat.
“Di lingkungan Kementerian Keuangan, team work adalah penting sekali. Tidak ada tempat bagi ego individual dan ego unit," kata Sri Mulyani.
Di lingkungan Kemenkeu, lanjut dia, bekerja bersama adalah suatu keharusan karena dalam menghadapi tantangan global termasuk pandemi, climate change, transformasi digital maupun tantangan pemulihan ekonomi.
"Terutama, di dalam melindungi masyarakat dan mendukung perekonomian untuk bangkit kembali tidak mungkin dilakukan secara sylo dan sendiri-sendiri,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dari 18 pejabat tinggi madya yang dilantik, 6 di antaranya adalah Pejabat Eselon I yang dirotasi dari jabatannya ke jabatan lainnya.
Hadiyanto yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal sebagai Direktur Jenderal Perbendaharaan, Andin Hadiyanto yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Perbendaharaan sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
Kemudian, Heru Pambudi yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Bea dan Cukai menjadi Sekretaris Jenderal, Isa Rachmatarwata yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Kekayaan Negara sebagai Direktur Jenderal Anggaran.
Selain itu, Askolani yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Anggaran sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Rionald Silaban yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.